PEKANBARU - Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengundurkan penggusuran lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kopi yang seharusnya dilakukan hari ini, Senin, (30/9/2019). Pasalnya, penggusuran lokasi yang direncanakan menjadi taman itu mendapat protes dari sejumlah PKL di Jalan Kopi.

"Harusnya hari ini kita eksekusi, tetapi karena ada protes ini kita akan koordinasi dulu dengan stakeholder terkait, bagaimana solusinya. Saya paham saya menghadapi masyarakat, tetapi saya tidak bisa membuat keputusan sendiri," ujarnya usai menggelar audiensi bersama PKL.

Agus menjelaskan, sebelumnya Satpol PP Pekanbaru sudah dua kali memberikan surat peringatan kepada para PKL. PKL ini juga sudah mengetahui bahwa lokasinya akan dijadikan taman.

"Kita sudah memberikan surat peringatan dua kali, dan mereka juga sudah tahu itu akan jadi taman. Hari Senin ini, harusnya sudah bersih, maka tadi anggota kita melakukan pengecekan kesana, tetapi mereka (PKL, red) ini malah datang untuk protes," jelasnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa proyek pembuatan taman itu sudah mendapatkan pemenang lelang. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali melayangkan surat peringatan ketiga.

"Kita tidak jadi eksekusi hari ini, tetapi kita kembali memberikan surat peringatan untuk mereka," putusnya.***