JAKARTA - Ratusan warga dari berbagai wilayah di Pulau Jawa dilarang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Polisi berjaga. Mereka yang bandel ingin menyeberang terpaksa diputarbalik oleh petugas, Senin (19/7)..

Sebelum diputar balik, ratusan warga tersebut berkumpul di pintu masuk Pelabuhan Merak dan meminta kepada petugas untuk diperbolehkan menyeberang menuju Sumatera.

GoNews Antrean Kendaraan di pintu tolAntrean Kendaraan di pintu tol Merak. (Foto: Istimewa)

"Calon penumpang kita putar balik, karena sesuai SE nomor 15 tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat selama hari raya lebaran Idul Adha 2021," kata Wakapolres Cilegon Kompol Mi'rodin, Senin (19/7).

Mi'rodin mengungkapkan, terdapat beberapa persyaratan yang yang harus dipenuhi oleh calon penumpang untuk dapat melakukan penyeberangan ke pulau Sumatera.

"Pemberlakuan pembatasan oleh Satgas Covid nasional adalah tanggal 18 sampai tanggal 25 Juli yang hanya diperbolehkan dengan protokol itu adalah orang karena sakit, mau melahirkan, pekerja di sektor esensial dan kritikal serta perorangan dengan keperluan mendesak selain itu ya kita putar balik," ungkapnya.

Sementara itu, Pardi salah seorang penumpang travel, dirinya mengaku kecewa karena diputarbalik oleh petugas. Pasalnya, ia sudah dilengkapi dengan hasil rapid antigen namun tetap tidak bisa menyeberang menuju Pulau Sumatera.

GoNews Penumpukan penumpang di PelabuPenumpukan penumpang di Pelabuhan Merak. (Foto: Tempo)

"Nggak tahu alasan kenapa diputarbalik, karena naik travel sudah bawa rapid tes antigen dari Jakarta Barat mau ke Lampung karena mertua meninggal. Ya kalau seperti ini ikut travel saja maunya kemana," katanya.***