PEKANBARU - Pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH), Jalan Cipta Karya, Kota Pekanbaru tampak sepi, Selasa (20/7/2021). Padahal, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebelumnya sudah mengimbau agar warga melakukan pemotongan hewan kurban di lokasi tersebut, untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.

Kepala UPT RPH Anom Wicaksono mengatakan, pada hari H Idul Adha 1442 Hijriyah ini, pihaknya hanya memotong 3 ekor hewan kurban. Padahal, seluruh pegawainya yang berjumlah 24 THL dan 5 ASN sudah disiapkan.

"Hari ini yang memotong itu hanya tiga ekor. Pertama dari masjid Al Furqon daerah panam, lalu satu pribadi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, untuk hari selanjutnya atau besok, Anom mengatakan sudah terdaftar hewan kurban Pemko Pekanbaru. Diperkirakan ada 36 ekor hewan kurban, dengan 11 ekor diantaranya akan didistribusikan ke wilayah yang tidak ada berkurban.

"Besok Pemko. Saya masih menunggu kepastian berapa jumlahnya," jelasnya.

Selanjutnya untuk hari Kamis, terdaftar hewan kurban dari Badan Pertanahan Nasional. Instansi itu memiliki enam ekor hewan kurban.

"Kemudian ada juga masyarakat, perkiraan ada dua ekor. Itu saja yang saat ini terdaftar," terangnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus mengingatkan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH. Sebab, angka kasus Covid-19 tinggi dan kelurahan di Kota Pekanbaru didominasi zona merah dan orange.

"Kita anjurkan dipotong di rumah potong hewan (RPH) milik pemerintah," ujar Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Senin (19/7/2021) kemarin. ***