JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 4,2 Skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah bagian barat Pulau Nias, Rabu (20/9/2017) malam. Gempa tektonik ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan laporan sementara dari Stasiun Geofisika Gunungsitoli, gempa terasa di wilayah Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat dengan intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Gunungsitoli, Djati Cipto Kuncoro, kepada SuaraNusantara mengatakan, gempa terjadi tepatnya pukul 20.17.32 WIB, dengan posisi episenter pada koordinat 1,00 LU dan 97,18 BT.

Lokasi pusat gempa berada di darat, 33 kilometer barat daya Pulau Nias, kedalaman 10 kilometer.

"Dari hasil observasi Balai BMKG Wilayah I Medan, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia," jelasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat di daerah pesisir pantai barat Provinsi Sumatera Utara agar tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab, serta mengikuti perkembangan informasi gempa bumi susulan dan arahan/petunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).***