JAKARTA - Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), giliran Partai Demokrat mendapat 'godaan' bergabung dengan koalisi pro pemerintah.

Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu tergodakan? 

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nasidik menegaskan, partainya masih setia bersama koalisi Prabowo-Sandi.

"Kami dikenal sebagai anggota koalisi yang kritis, bukan oportunis. Kami tidak meninggalkan kawan yang sedang mengalami kesulitan," ujar Rachland di Jakarta, Minggu (28/4).

PAN tengah menjadi sorotan setelah sang ketum, Zulkifli Hasan tampak berbincang akrab dengan Jokowi di Istana.

Wacana bergabungnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Kerja dilontarkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding menyatakan, ada kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Kerja.

Menurut dia, ini wacana cukup wajar mengingat komunikasi Jokowi dengan SBY maupun putra sulungnya, Agus Harimurti berlangsung cukup baik.***