PEKANBARU - Untuk mendeteksi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), tol Pekanbaru-Bangkinang (Tol Pekbang) akan dilengkapi dengan sistem teknologi Weight in Motion (WIM). Kendaraan  ODOL merupakan kendaraan angkutan yang memiliki dimensi dan muatan berlebih, atau tidak sesuai regulasi yang berlaku.

Kasat PJR Ditlantas Polda Riau Kompol Budi Setiawan mengatakan, untuk alat pendeteksi kendaraan ODOL ini sedang dipasang di gate atau pintu gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang.

"Sedang dipasang, bulan depan sudah operasi," kata Kompol Budi saat melakukan pengecekan operasional Tol Pekanbaru-Bangkinang, Senin (28/11/2022).

Ia menegaskan, bagi kendaraan ODOL yang masih coba-coba nekat masuk tol, maka petugas akan melakukan penegakan hukum.

Diungkapkan mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru ini, kelengkapan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah cukup baik.

Mulai dari sarana dan prasarana, rambu lalu lintas, pita kejut, hingga scotlight atau pemantul cahaya.

"(Tinggal) rest area belum siap. Untuk rest area baru siap lokasinya saja. Mungkin dalam beberapa waktu ke depan sudah tersedia," ucapnya.

Rencananya, di Tol Pekanbaru-Bangkinang akan dipasang kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). "Tapi sementara baru Tol Pekanbaru-Dumai yang sudah disurvei untuk pemasangan ETLE," tuturnya.

Kompol Budi menyebut, Satuan PJR Ditlantas Polda Riau terus melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Kampar dalam hal pengamanan dan patroli Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Dimana petugas akan siap untuk melakukan pengamanan jalur, berpatroli, hingga melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sesuai SOP.

Kasat PJR menambahkan, Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah siap untuk dioperasikan secara penuh. "Tol Pekanbaru - Bangkinang sudah siap menunggu peresmian, informasi awal akan diresmikan serentak bersama Tol di Bengkulu oleh Bapak Presiden Jokowi," pungkasnya. ***