JAKARTA - Destinasi digital, Pasar Teluk Jering, besutan komunitas Generasi Pesona Indonesia, masuk dalam ajang pariwisata terpopuler, yakni Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Dalam ajang kompetisi tingkat nasional yang didukung penuh oleh Kementrian Pariwisata, Teluk Jering masuk dalam kategori, Tujuan wisata baru terpopuler.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman, sesuai menggelar apel pagi di halaman kantor Dinas Pariwisata (Provinsi) Riau, Senin (8/10).

"Riau mendapat 7 nominasi dalam API 2018, salah satunya destinasi digital Pasar Teluk Jering yang dikelola oleh GenPI. Saya menghimbau kepada rekan-rekan GenPI Riau, dapat membatu memviralkan ini, agar masyarakat turut berpartisipasi melakukan voting," tukas, Kadispar Riau, yang akrab disapa Fahmi.

"Caranya mudah, kirim pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386, ketik API (sepasi) 17 I atau dengan cara vote melalui aplikasi API yang bisa diunduh gratis di Google Playstore," ujar Fahmi.

Selain itu, Fahmi juga berpesan kepada rekan-rekan media, jajaran GenPI sub regional Riau serta masyarakat Riau, agar terus memaksimalkan sosialisasi API 2018. Hal ini bertujuan, agar Riau dapat meraih juara umun API seperti tahun 2017 lalu.

Adapun 7 nominasi dari Riau yang ikut dalam API 2018, yaitu Perahu Baganduang (atraksi budaya terpopuler), Teluk Jering (tujuan wisata baru terpopuler),Tanjak (Cindera mata terpopuler).

Selanjutnya, Air mata pengantin (minunan tradisional terpopuler), Perang Air (Festival pariwisata terpopuler), Air terjun Batang Kapas (surga tersembunyi terpopuler) dan Gema Muharram (wisata halal terpopuler).

Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Deputi Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, mengatakan kompetisi penghargaan ini bagus untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal. Juga menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya.

"Prosesnya banyak melibatkan stakeholder. Dari pemerintah pusat, pemda, ahli pariwisata, jurnalis senior, dan masyarakat. Dalam pemberian anugerah ini berjalan juga proses penta helix," pungkas Pitana, Selasa (5/6/2018) lalu.

Dari sistem tersebut, menurutnya, kita juga bisa tahu bagaimana masyarakat peduli terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang.***