PEKANBARU - Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih menyarankan agar aktivitas di Gedung DPRD Pekanbaru ditutup atau distop sementara. Pasalnya, ada delapan anggota DPRD Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19, diluar dua anggota yang diumumkan beberapa waktu sebelumnya.

"ES, ada inisialnya. ZA ada, MS ada, S ada, IL ada, KH ada, DS ada, GB ada. Swab mereka ada yang sebagian hari Minggu kemarin, sebagian lagi beberapa hari sebelumnya," ujar Zaini tak menampik kabar tersebut, Selasa (22/9/2020).

"Karena ini berpotensi menularkan ke orang lain, kita sarankan supaya aktivitas distop sementara," imbuhnya.

Selain itu, Zaini menyebutkan bahwa pihaknya akan tracing kontak erat dari pasien tersebut, dengan berpedoman kepada Penangan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yakni memprioritaskan kontak erat yang bergejala.

"Kita berpedoman kepada aturan Kemenkes. Yaitu, yang diswab yang mempunyai gejala. Maka kita lihat nanti hasil trackingnya, kalau memang ada yang bergejala, itu yang menjadi prioritas kita untuk diswab,"pungkasnya.

Sementara itu, seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu ada dua anggota DPRD Kota Pekanbaru yang diumumkan positif Covid-19, yaitu R dan Z. Dengan demikian, total positif Covid-19 di kalangan anggota DPRD Pekanbaru berjumlah 10 orang. ***