PEKANBARU - Ratusan orang yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi di Bundaran Tugu Zapin, Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/9).

Dalam aksi ini, mereka menyatakan sikap untuk selalu siap mengawal kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Koordinator aksi KAMI Pusat, Husnul Jamil mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi-Maruf telah membuat perbedaan yang menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.

"Presiden Jokowi bersama wakilnya Maruf Amin telah membangun Indonesia dari Sabang sampai Mareuke. Langkah program kerja pemerintah mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia terutama di daerah daerah yang terpensil dan terisolasi," ujar Husnul dalam keterangannya, Sabtu (12/9).

"Infrastruktur yang dibangun bukan hanya untuk menghambur hamburkan uang negara, namun infrastrutur yang di bangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Husnul menjelaskan, Jokowi telah membuktikan keberpihakan kepada masyarakat. Oleh karena itu, KAMI siap mendukung penuh setiap kebijakan yang pro terhadap rakyat.

"Dalam masa periodesasi pemerintah Jokowi telah membangun lebih kurang 65 Bendungan, 1.004.799 hektar irigasi, 4.119 kilometer jalan, 1.852 kilometer jalan tol, dan 25 juta unit perumahan bagi rakyat miskin, hal tersebut dilakukan untuk membangun optimisme masyarakat di perbatasan bahwa mereka bagian dari Negara kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersikap optimis menjadikan Indonesia maju. Ia menegaskan menolak segala bentuk ancaman dari pihak-pihak yang hendak memecah belah bangsa.

"Maka oleh sebab itu, KAMI yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia mengajak seluruh komponen elit Bangsa harus mengubah pesimisme menjadi optimisme, jadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bersama menuju Indonesia maju," tegasnya.

Apalagi di tengah pandemik Covid-19, pemerintah membutuhkan kekompakan dari masyarakat. Generasi muda diharapkan untuk berpartisipasi mengawal setiap kebijakan pemerintah.

"Sebagai pemimpin masa depan bangsa, sudah nya generasi muda bicara, pemuda dan mahasiswa tidak boleh diam ketika ada sekolompok orang yeng mencoba untuk mengrong rong Pancasila dan pemerintah yang sah," terang dia.

Berikut lima poin sikap KAMI dalam deklarasi tersebut:

1. KAMI mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk fokus pada penanganan Covid-19

2. KAMI mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia.

3. KAMI mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan kemandirian ekonomi yang berbasis kerakyatan.

4. KAMI menyatakan bahwa Indoensia saat ini masih dalam keadaan baik-baik sah.

5. KAMI mendukung pemerintah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa.

Sebelumnya, KAMI juga sudah menggelar deklarasi di Jakarta, Bandung, Aceh dan Medan beberapa waktu lalu.(RLS)