SIAK – Desa Wisata Dayun, Siak, Riau masuk sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia tahun ini. Tapi mampukah prestasi itu mengalahkan Desa Teluk Mesjid Kampar yang tahun lalu ditetapkan sebagai desa wisata terbaik kedua di Indonesia? Yang jelas, tim penilai masih bekerja.

Hal itu terungkap saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkeliling Desa Wisata Dayun yang berlokasi di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, pada hari Sabtu (20/08/2022).

GoRiau

Kedatangan Sandiaga Uno dan rombongan untuk menilai dan melihat langsung Desa Wisata Dayun. Menparekraf disambut Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar bersama Bupati Siak H Alfedri dan ribuan masyarakat Desa Dayun Kabupaten Siak.

Gubernur Riau H Syamsuar menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan yang telah datang ke Kabupaten Siak tepatnya di Kawasan Desa Wisata Embung Terpadu Dayun.

Ia menjelaskan bahwa Desa Dayun dulu daerah yang menjadi langganan kebakaran hutan. Ia menambahkan tempat embung itu merupakan kawasan tampungan air untuk pemadaman api.

Namun, setelah tidak terjadi lagi kebakaran hutan di sekitaran daerah tersebut, masyarakat memiliki inisiatif untuk menjadikan Desa Wisata.

“Kampung Dayun ini dulu sering sekali terjadi kebakaran, memang di sini sekelilingnya gambut. Apalagi yang berdekatan dengan danau Zamrud, karena itulah adanya inisiatif dari kepala desa dan warga sekitar sini didukung dengan perhatian dari kami (Pemerintah Daerah) sehingga setelah tidak ada kebakaran lahan, desa ini menjadi desa wisata,” jelasnya.

Ia menerangkan, pada tahun 2021 untuk di tingkat Provinsi Riau Desa Wisata Dayun merupakan peringkat terbaik. Sehingga menurutnya, wajar jika desa ini masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

“Tahun lalu kampung dayun ini merupakan wisata terbaik di Riau, jadi tak salah lagi dari tim dewan juri sampai kesini sehingga dapat masuk 50 besar desa terbaik Indonesia.” terangnya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang menentukan adalah dewan juri.

“Ini dewan juri yang menentukan bahwa Desa Dayun terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia,” katanya.

Ia mengapresiasi, tempat wisata tersebut merupakan desa wisata yang mempunyai paket komplit. Karena dalam objek wisata terdapat embung air dan membuka peluang usaha untuk masyarakat sekitar.

“Saya menyampaikan bahwa ini lah desa wisata yang menunjukkan paket komplit, diman desa ini merupakan embung yang menjadi sumber air untuk memadamkan kebakaran hutan tetapi Allah SWT membukakan peluang usaha dan sekarang kita lihat dikunjungi ratusan warga,” pujinya.

Ia berharap, untuk kawasan Embung Terpadu Desa Wisata Dayun dapat berkolaborasi menampilkan pariwisata yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.

“Bukan Indonesia membangun desa tetapi desa lah yang membangun Indonesia," tegas Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Gubri H Syamsuar bersama Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Siak, H. Alfedri, melakukan penanaman simbolis bibit pohon eukaliptus di pinggiran Embung Terpadu Desa Dayun. ***