MALANG - Performa penyerang Arema, Sylvano Comvalius kembali mendapat sorotan. Torehan empat gol dari 15 laga yang dimainkan pada putaran pertama Kompetisi Sepakbola  Liga 1 2019 dinilai masih kurang bagus.

Jelang laga pertama Arema FC di putaran kedua Shopee Liga 1 2019 melawan Borneo, Jumat (13/9/2019), banyak kritik diarahkan pada Comvalius. Namun, pemain asal Belanda itu mendapat pembelaan dari pelatih Milomir Seslija.

"Terkadang sepak bola Indonesia hanya menilai soal mencetak gol saja. Padalah mencetak gol itu bukan hanya tugas individu seorang pemain. Semua pemain Arema bisa cetak gol," ucap Milo.

Pernyataan Milo memang tidak salah. Pasalnya, distribusi gol Arema FC memang cukup merata.  Bahkan, duet bek tangah Hamka Hamzah dan Arthur Cunha masing-masing kini sudah mencetak dua gol.

Selain itu, Milo menyebut Comvalius adalah tipe pemain yang membutuhkan banyak umpan matang. Jika dia tidak mendapat banyak umpan matang di dalam kotak penalti, sulit baginya untuk bisa mencetak gol.

"Tetapi, dengan gaya itu dia juga bisa memberi peluang bagi pemain dari lini kedua untuk masuk. Makan Konate bisa masuk, Ricky Kayame bisa masuk karena dia mendapat ruang," tutur Milo.

Terakhir, Milo menyebut tugas dari Comvalius bukan hanya untuk mencetak gol. Sebagai penyerang, publik memang menilai Comvalius dari gol yang dicetak. Tetapi, dia juga bekerja sebagai sebuah tim.

"Semua pemain harus bertahan dan menyarang bersama-sama. jangan hanya kita menyalahkan satu pemain saja. Ini terkait dengan kerja tim dan bagaimana kami bisa setting sebuah tim bekerja," kata Milo.  ***