SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi melakukan peresmian pemanfaatan peningkatan jalan lintas Lukun-Sungai Tohor. Peresmian dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Lukun, Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau pada Minggu (7/2/2021) sore.

Peresmian pemanfaatan jalan lintas tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Irwan didampingi anggota DPRD Kepulauan Meranti, Panduman Siregar, H Hatta, dan Dedi Putra, Asisten II Setdakab Meranti, Drs Asroruddin, dan Plt Kadis PUPRPKP Kepulauan Meranti, H Rosdaner.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Bappeda, Rizki Hidayat SStp MSi, Plt Camat Tebingtinggi Timur, Drs Tunjiarto, Kasatpol PP Meranti, Helfandi, Kadis Perpustakaan, Husni Gamal, Kabid Bina Marga DPUPRPKP Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko ST MT, Kasi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan, Rahmat Kurnia ST, Kades Lukun, Lukman, Kades Sungai Tohor, Efendi, tokoh masyarakat, agama dan lainnya.

Dengan telah beroperasinya jalan lintas Lukun-Sungai Tohor ini, Bupati Irwan melihat telah terjadi perkembangan luar biasa dan menjadi era baru bagi Tebingtinggi Timur. Dan jalan ini dikatakan Bupati Irwan menjadi kado paling indah untuk masyarakat Tebingtinggi Timur diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Kepulauan Meranti.

"Semoga jalan ini dapat memperlancar mobilitas orang dan barang di wilayah Tebingtinggi Timur sekaligus mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," harap Irwan.

Selanjutnya jelang berakhirnya masa jabatan Bupati Irwan pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang tak lupa Bupati Irwan mengucapkan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya ada harapan masyarakat yang belum terpenuhi.

"Saya ucapkan permohonan maaf jika selama kepemimpinan saya masih ada harapan warga yang belum terpenuhi, semoga apa yang kita kerjakan bersama ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan mampu memberikan multyplier efek positif bagi masyarakat," ucap Irwan.

Bupati Irwan juga berpesan kepada masyarakat dengan terbukanya akses jalan Lukun-Sungai Tohor ini disamping memberikan efek positif juga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. 

"Nantinya akan banyak orang baru yang masuk ke kampung untuk itu saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiagaan dengan bersama-sama saling mengawasi segala bentuk potensi kriminalitas agar dapat diantisipasi sedini mungkin," ujarnya.

Sebagai informasi, untuk kontruksi pekerjaan ada 2, yaitu base B dan beton dengan mutu K.250. Untuk Beton K.250 diarahkan ke jembatan Sungai Tohor yang panjangnya 800 meter, lebar 5 meter dengan ketebalan kurang lebih 17 centimeter, sedangkan untuk pekerjaan base, melanjutkan base dari Sungai Tohor Barat menuju Desa Lukun dengan panjang kurang lebih 6,977 kilometer, tebal 35 cm dan lebar 6 meter, dan pekerjaan infrastruktur itu sudah tembus sampai ke Desa Lukun.***