JAKARTA - Perum Bulog hari ini (18/7) menyalurkan tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 selama masa PPKM Darurat. Penyaluran bantuan pertama kali dilakukan pada Jumat, 16 Juli 2021 dari Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Sesuai instruksi dari presiden, mulai hari ini tambahan Bantuan Beras PPKM ini akan kami kirimkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Direktur Utama Bulog, Budi Waseso dalam keterangan resmi, Minggu (18/7).

Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan data 10 juta KPM penerima bantuan beras berasal dari data milik Kementerian Sosial. Masing-masing KPM akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kilogram.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk mempercepat penyaluran semua bantuan, termasuk bantuan beras di masa PPKM Darurat.

Budi pun menegaskan bahwa Bulog telah memastikan kualitas beras sesuai standar dan memastikan kuantitas beras yang disalurkan dengan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bulog.

"Selain membentuk Tim Monev, jajaran direksi dan tim juga terjun langsung melakukan pengecekan tahap akhir pada Sabtu kemarin guna memastikan penyaluran tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ujar Budi.

Bulog, kata Buwas, menyiapkan beras sebanyak 200.000 ton untuk tambahan Bantuan Beras PPKM. "Dengan tambahan Bantuan Beras PPKM 2021 ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No. 5 Tahun 2015, " tegas Budi.

Selain tambahan bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan bantuan uang tunai, bantuan potongan tarif listrik, bantuan kartu sembako, bantuan PKH, dan bantuan UMKM. "Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang berdampak di setiap daerah akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi di antara seluruh pihak," ujar Budi.***