SAMARINDA - Menggeber latihan selama Ramadhan, Borneo FC Samarinda rupanya belum bisa mengukur kemampuan pemain secara maksimal. Agenda uji coba sukar dilakukan mengingat Kota Tepian masih dilanda pamdemi Covid-19.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menuturkan, agenda uji coba tak mudah dilakukan. Sebab, calon lawan harus melakukan swab test jika ingin bertanding.

"Mengukur kemampuan pemain mesti dilakukan dengan uji coba. Untuk sekarang kami masih kesulitan karena semua harus mengikuti protokol kesehatan," kata Amir, sapaannya.

Namun dua hari lalu, skuat Pesut Etam bisa berlatih tanding dengan tim amatir GMK All Star. Skor akhir berkesudahan 5-1 untuk kemangan Sultan Samma dkk.

"Kami melakukan uji coba dengan protokol kesehatan ketat. Alhamdulillah mulai ada peningkatan. Namun tak bisa dinilai keseluruhan karena lawan yang dihadapi tidak selevel," terangnya.

Selain terus berlatih, Amir menyebut timnya juga menjaga pemain agar tidak cedera. Salah satunya dengan mengurangi intensitas latihan selama Ramadan.

"Kami berharap seluruh pemain bisa menjaga kondisi dengan baik. Kalau sampai cedera tentu merugikan karena sekarang dituntut melakukan persiapan secara maksimal," pungkasnya. ***