PEKANBARU, GORIAU.COM - Kabupaten Bengkalis keluar sebagai juara umum pada Kejurda Panjat Tebing yang berlangsung pada 27-29 September 2013 di venue Sport Climbing kawasan Universitas Riau, Pekanbaru.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bengkalis berhasil mengantongi dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Menyusul Indragiri Hulu dipaksa menempati runner-up setelah terpaut satu perunggu dengan Bengkalis.

Sementara peringkat ketiga ditempati FPTI Dumai dengan torehan dua medali emas, menguntit Pelalawan satu emas, tiga perak dan dua perunggu. Empat kabupaten lainnya yakni Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu dan Meranti harus puas pulang tanpa medali.

Sekretaris Umum Pengprov FPTI Riau Yudhi, Senin (30/9/2013), mengakui Bengkalis masih menjadi yang terbaik saat ini. "Bengkalis masih mendominasi prestasi, karena memang mayoritas atlet yang kita punya lahir dari situ," terang Yudhi.

Termasuk partisipasi atlet panjat tebing Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 lalu, dimana penyumbang dua medali emas dari cabang ini diraih Eka Bayu yang juga berasal dari Bengkalis.

"Kita berusaha pemerataan prestasi untuk seluruh pengcab/pengkot FPTI yang ada, untuk itu, Kejurda juga kita jadikan evaluasi terhadap prestasi-prestasi di daerah," tukasnya.

Rencananya, hasil Kejurda Panjat Tebing 2013 ini menjadi acuan bagi Pengprov FPTI Riau untuk menyeleksi sejumlah atlet yang akan diturunkan pada Kejurnas Panjat Tebing akhir tahun ini.

Seperti diketahui, cabang panjat tebing baru tersebar didelapan kabupaten/kota di Riau. Diantaranya Bengkalis, Inhu, Dumai, Pelalawan, Inhil, Siak, Rohul dan Meranti. (tri)