LAMPUNG - Mantan Chief de Mission SEA Games Kuala Lumpur Malaysia 2017, Azis Syamsuddin merasa prihatin melihat penderitaan yang dialami Ahmad Paris, anak ketiga lifter putri peraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000, Winarni. 

Apalagi, Ahmad Paris masih membutuhkan biaya untuk operasi ketiganya. 

"Sebagai sesama masyarakat olahraga, saya prihatin dan akan mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenpora agar menanggung seluruh biaya operasi untuk kesembuhan anaknya," kata Azis Syamsuddin yang dihubungi melalui telepon selular, Sabtu (28/7/2018).

Menurut Azis yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Kemenpora sudah selayaknya memperhatikan penderitaan yang dialami Winarni. Apalagi, lifter asal Lampung tersebut pernah mengukir prestasi pada ajang Olimpiade Sydney 2000.

"Tidak gampang meraih perunggu Olimpiade yang merupakan pesta olahraga akbar dunia. Pengorbanan yang telah diberikannya untuk mengangkat nama bangsa dan negara patut dihargai," tegas Azis Syamsuddin. 

Rencananya, Azis Syamsuddin akan menyambangi kediaman lifter asal Lampung tersebut.

"Kebetulan saya sekarang sedang berada di Lampung hingga tanggal 15 Agustus 2018. Saya akan mencoba mencari waktu yang tepat untuk datang ke rumahnya menyerahkan bantuan," janji Ketua Banggar DPR RI ini.

Sementara itu, Bendahara Indonesian Olympian Association (IOA), Ling Ling Agustin mengatakan, Winarni memang telah menyampaikan kesulitannya. Bahkan, dia menyebut Ketua Umum IOA, Yayuk Basuki siap membantu. "Mbak Yayuk sudah menampung keluhannha dan berjanji akan mendorong Kemenpora memberikan fasilitas untuk operasi anaknya," kata Ling Ling, mantan petenis meja nasional.

Ahmad Paris menderita Atresia Isopagus (penyempitan jalan makan) sejak lahir 7 Januari 2016. Bocah berusia 2 tahun enam bulan yang sudah menjalani dua kali operasi ini tidak mengkonsumsi makanan. Dia hanya minum susu melalui selang diperutnya. 

"Anak saya butuh sekali lagi operasi untuk menyambung usus besar ke tenggorokan sehingga bisa makan seperti anak normal. Mudah-mudahan saya bisa mendapat bantuan dari pemerintah," kata Winarni yang ditemui saat mengunjungi Pelatnas Angkat Besi sebagai Motivator dari Indonesian Olympian Association (IOA) di Markas Marinir Jln Kwini Jakarta, Jumat (27/7/2018).***