PEKANBARU, GORIAU.COM - Anggota DPRD Riau H. Asri Auzar, SH, Msi mengaku prihatin atas musibah kabut asap yang tak berkesudahan melanda Provinsi Riau. Sambil berseloroh dia mengatakan andai jadi Gubernur, dia sudah meliburkan semua PNS yang ada agar terhindari dari racun berbahaya.

Asri memberikan pernyataan itu terkait bertambahnya korban meninggal akibat kabut asap di Riau yang menimpah bocan umur 9 tahun bernama Lutfi Aierli, warga Jalan Pangeran Hidayat Gang Nikmat nomor 57 Kelurahan Kota Baru, Pekanbaru, Riau, setelah mendapat perawatan di RS Santa Maria, Selasa (20/10/2015).

"Kalau saya GubernurN sudah saya liburkan semua pegawai negeri sipil, bukan hanya anak sekolah. Asap sekarang sudah merupakan racun mematikan, tapi belum ada perhatian pemerintah," kata Asri Auzar, Rabu (21/10/2015)

Politisi Demokrat ini mengaku juga prihatin karena Provinsi Riau tidak masuk dalam peta nasional. Sehingga sampai hari ini pemerintah masih enggan menetapkan kabut asap ini sebagai bencana nasional.

"Saya sangat prihatin, Riau tak masuk perhatian Indonesia, kenapa ini tak masuk bencana nasional. Kalau pemerintah tidak peduli sama kita, Riau juga jangan peduli pada pemerintah, libur saja kita semua. Asap sekarang ini sudah sangat parah, tak ada upaya yang dilakukan," sampai Asri dengan nada marah.(rul)