SIAK - Setelah melewati proses yang panjang, H Arfan Usman MSi, putra asli Siak kelahiran 5 Februari 1965 silam ini akhirnya mencapai jabatan karir tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia resmi dilantik sebagai Sekda Siak, Selasa (8/9/2020) pagi di Kantor Bupati Siak

Prosesi pelantikan yang berjalan lancar itu dipimpin oleh Bupati Siak Alfedri dan dihadiri oleh seluruh Forkompinda Siak, Ketua DPRD Siak, Asisten di lingkup Setdakab Siak, Kepala OPD di lingkup Pemkab Siak, Camat se Kabupaten Siak, sejumlah pimpinan Bank dan perusahaan di Kabupaten Siak serta tokoh masyarakat.

GoRiau Drs H Jamaluddin yang sebelumn
Drs H Jamaluddin yang sebelumnya menjabat Pj Sekda Siak menjadi saksi dalam acara pengambilan sumpah jabatan Sekda Siak.
Sebelumnya, Arfan Usman bersama 6 pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Siak mengikuti seleksi jabatan Sekda ini. Mereka diantaranya yang lulus seleksi administrasi selain Arfan Usman itu ialah, Fauzi Asni (Kadispar Siak) Wan Ibrahim Surji (Kadisperindag Siak), Robiati (Plt Kadisos Siak), Zulfikri (Plt Kadisdukcapil Siak), Faly Wurendaresto (Kepala Inspektorat Siak), dan Kaharuddin (Kasatpol PP Siak).

Kemudian dari 7 nama tersebut, pada 6 Juni 2020 tinggal 3 nama yang lulus seleksi. Mereka diantaranya Arfan Usman pembina utama muda golongan IVc, Faly Wurendarasto pembina utama golongan IVc dan Fauzi Asni pembina utama golongan IVc. Ketiganya berebut kursi sebagai Sekda Siak.

Ternyata dari 3 nama yang diusulkan oleh Bupati Siak Alfedri ke Gubri dan Mendagri, Arfan Usman yang dinilai layak mengemban jabatan tersebut. Ia dinilai mampu menjalankan peran penting dan strategis dalam struktur organisasi tata pemerintahan. Sehingga dapat bekerja membantu kepala daerah menyusun program kerja dan mengkoordinasikan seluruh satuan kerja.

"Tahniah kami sampaikan kepada Sekda Siak, H Arfan Usman MSi yang baru saja dilantik. Ini merupakan karir tertinggi ASN. Terimakasih juga kepada pejabat Sekda Siak, Drs H Jamaluddin yang sudah 7 bulan mengemban jabatan sebagai Sekda Siak pasca bapak Tengku Said Hamzah purba bakti," kata Alfedri.

Bupati yang juga mengikuti Pilkada Siak Desember 2020 ini, memiliki harapan yang besar kepada Sekda Siak baru untuk membantu Bupati serta Wakil Bupati Siak dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Siak dengan harapan, Kabupaten Siak lebih maju dari pada kabupaten pemekaran lainnya di Riau.

"Sekda harus bisa melakukan pembinaan kepegawaian sesuai dengan aturan yang berlaku. Selanjutnya bagaimana menerapkan pelaksanaan kebijakan dan program-program pembangunan serta mendorong daya saing dan keunggulan daerah," kata Alfedri mengajak Sekda baru ini untuk dapat berkordinasi dengan baik.

Sekda Siak yang baru dilantik ini menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah mendoakannya untuk mendapatkan jabatan tertinggi ASN itu. Baginya jabatan merupakan amanah. Semua harus dipertanggungjawabkan.

"Amanah itu harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan itu tidak mudah. InsyaAllah dengan pengalaman jabatan saya sejak mulai jadi ASN hingga kini, saya dapat bertanggung jawab dengan tugas baru ini," kata Sekda Siak, Arfan Usman.


Selanjutnya Arfan mengisahkan karirnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dari 2007-2011. Saat itu Arfan berhasil menaikan peringkat UN di Kabupaten Siak naik menjadi nomor 2 se Riau. Selanjutnya Arfan sempat berdinas sebagai staf ahli dari 2012-2013. Meski hanya setahun, banyak kenangan yang dialaminya saat itu.


Hanya setahun dia sebagai staf ahli, selanjutnya dia dipercaya menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (BPMPKB) sekarang Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana P3AP2KB pada 2013-2017.


Di masa itu Kabupaten Siak meraih Kota Layak Anak. Prestasi itu hasil kerja sama semua pihak yang berjuang tak pernah lelah untuk meraihnya.  Tidak berhenti sampai di situ, Arfan menjelaskan pada 2017-2020 dia menjadi Kadis Infokom. Pada jabatan itu, Siak masuk sebagai Smart City. (Adv)