DENPASAR - Menjadi seorang ayah, membuat bek kanan muda milik Bali United FC, I Made Andhika Wijaya lebih dewasa dari sebelumnya. Banyak perbedaan yang dirasakan Andhika setelah berkeluarga apalagi resmi menjadi seorang ayah selama satu bulan terakhir.

“Ada berkah tersendiri setelah saya memiliki seorang anak. Seorang anak yang lahir di masa pandemi seperti ini. Ditambah dengan kompetisi yang dihentikan sementara waktu dan belum tahu kapan akan dimulai lagi,” terang pemilik nomor punggung 33 tersebut.

Dia mengaku, lebih banyak waktu bersama sang buah hati karena tidak ada kegiatan yang dilakukan di luar rumah. “Sekarang banyak waktu untuk mengurus anak,” ucapnya. Untuk urusan menggendong Keenan -nama sang anak- Andhika sudah terbiasa, tetapi disuruh untuk memandikan sang buah hati dia lepas tangan.

“Maklum, badannya masih lemed (lemas). Tak berani saya kalau memandikan Keenan. Kalau menggendong sudah terbiasa,” terang pemain yang sangat diminati Arema FC sejak beberapa musim terakhir itu. Pola tidur Andhika juga sedikit berubah.

Anak ketiga dari lima bersaudara tersebut mengaku sering terbangun subuh-subuh karena Keenan menangis. “Biasa bayi bangun subuh-subuh karena minta susu atau bagaimana. Tapi kadang-kadang saja sih. Intinya saya sangat menikmati menjadi seorang ayah. Setiap Aktivitas bersama anak sekarang tidak terlewatkan,” tutupnya. ***