PEKANBARU - Program pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) akan mengadakan seminar internasional, yang bertajuk International Seminar on Synergy of Universities in the Industrial Era 4.0 pada 30 Maret 2019 mendatang.

Dalam hal ini Unilak menghadirkan tiga rektor sebagai narasumber, yaitu rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati SH.MH, Rektor Universitas Islam Bandung, Prof Dr. Edi Setiadi.SH.MH, dan rektor Univerisiti Teknologi Mara Malaysia Prof.Madya Dr. Ahmad Naqiyuddin Bakar.

Menurut direktur pascasarjana Unilak, Sudi Fahmi melalui ketua panitia Ardiansyah mengatakan bahwa, dalam kegiatan ini tidak sekedar seminar internasional melainkan juga penandatanganan kesepakakatan Memoroundum of Understanding (MoU) dan Memoroundum of Agreement (MoA).

“Dalam kesempatan ini, nantinya akan dilakukan penandatangan MoU dan MoA antar Unilak dengan Unisba dalam bidang pendidikan," kata Ardiansyah.

Tidak hanya itu, Ardiansyah juga menuturkan, inti dari seminar internasional ini yaitu membedah tentang sinergi serta tantangan menghadapi era industry 4.0. Seperti yang diketahui, pada era tersebut universitas harus mampu memberikan gambaran serta gagasan untuk menghadapinya. Serta harus siap menuju perubahan besar dalam menghadapi revolusi industri keempat ini.

Seminar ini dilakukan agar generasi muda mampu memberikan dorongan angkatan kerja di Indonesia untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilannya dalam memahami penggunaan teknologi internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri.

Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan ini akan dimulai sejak pagi. Sedangkan untuk pesertanya sendiri berasal dari mahasiswa Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Magister Hukum Unilak. ***