NEW DELHI - Tujuh orang tewas, 2 di antaranya anak berusia di bawah 5 tahun (balita), tewas setelah leher mereka tergorok tali layang-layang pada festival layang-layang - Uttarayan di Gujarat, India, pada Ahad (15/1/2023).

Dikutip dari Sindonews.com, tenggorokan para korban tersayat tali bertatahkan kaca yang digunakan para petarung layang-layang. Total ada 11 orang yang tewas selama festival layang-layang tersebut. Beberapa di antaranya tewas akibat jatuh dari gedung.

Kerumunan besar terjadi untuk menyaksikan tontonan di langit, di mana para peserta bertempur untuk memotong tali lawan mereka.

Dua balita perempuan, berusia dua dan tiga tahun serta seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, kehabisan darah di depan orang tua mereka yang tak berdaya. Ratusan peserta memposisikan diri di teras dan rooftop untuk melayangkan layang-layangnya sebelum kekacauan pecah.

Orang-orang yang bersuka ria telah menggunakan senar yang tajam untuk menerbangkan kreasi warna-warni mereka dengan harapan dapat mengalahkan pesaing mereka. Tali atau senar layang-layang dalam festival tahunan itu biasanya dicampur lem dan pecahan kaca yang sangat tajam. Dikenal dengan nama firkees, senar itu mampu merobek kulit manusia—atau bahkan kabel listrik.

Sebanyak 176 orang lainnya juga mengalami cedera akibat jatuh saat menerbangkan layang-layang pada festival untuk memperingati awal musim panen.

Korban termuda, Kirti, adalah seorang anak perempuan berusia dua tahun yang menghadiri festival Uttarayan di kota Bhavnagar bersama ayahnya. Korban naik skuter ketika tali layang-layang melilit lehernya.

Menurut Tribune India, Kamis (19/1/2023), dia meninggal pada hari Ahad setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Korban kedua, anak perempuan berusia tiga tahun, sedang berjalan pulang dengan ibunya di kota Visnagar ketika salah satu benang yang mematikan menggorok lehernya.

Polisi mengatakan korban ketiga, seorang anak kecil bernama Kismat, dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Korban keempat, Rishabh Verma (7), juga tewas saat dia pulang bersama orang tuanya dengan skuter di Rajkot.

Korban kelima, Swamiji Yadav (35), sedang berlari melintasi jembatan di Vadodara ketika tali layang-layang menyayat tenggorokannya. Menurut polisi, korban keenam; Narendra Vaghela (20), tewas dalam keadaan serupa di kota Gandhidham di distrik Kutch, bersama korban ketujuh; Ashwin Gadhvi, di kota Kalol di Gandhinagar.***