BANGKINANG - Seorang balita, M Bintang Alamsyah (3,5 tahun) ditemukan mengapung di Danau PLTA Koto Panjang, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (24/10) sekira pukul 20.30 WIB. Korban ditemukan mengapung setelah 3 hari tenggelam di danau tersebut.

''Baru tadi malam korban ditemukan dengan kondisi tewas dan mengembung,'' jelas Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Selasa (25/10/2016).

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/10/2016) lalu sekira pukul 16.30 WIB. Korban (Bintang) yang tinggal di tengah danau bersama orang tuanya, Syahriman (36) yang merupakan penjaga keramba ikan. Saat kejadian, Bintang sedang berjalan dengan orang tuanya di atas papan keramba. Ayah korban Syafirman kala itu berada dibelakangnya karena sedang bekerja menutup keramba ikan.

Baca Juga:

. PLTA Koto Panjang Kering dan tak Beroperasi, Listrik Riau Padam Bergilir

. Volume Air di Waduk PLTA Koto Panjang Meningkat, Pemukim Tepian Sungai Diminta Waspada

. Sebelum Terjun di PLTA Koto Panjang, Ibu yang Anaknya Jadi Mahasiswa Undangan Sempat Sebut Mual

Usai menutup keramba ikan, Syafirman tidak melihat anaknya lagi di atas papan keramba, kemudian orang tunya berteriak dan mencari anaknya, namun tidak ditemukan. Kemudian ayah korban memberitahukan ke warga sekitar keramba dan personil Polri dan Basarnas. ''Warga dibantu Polri dan Basarnas langsung mencari korban namun tidak juga dijumpai,'' ungkapnya.

Warga, Polri dan Basarnas terus berupaya melakukan pencarian hingga tiga hari dan akhirnya pada Senin (24/10) sekira pukul 19.00 WIB korban ditemukan dalam kondisi mengapung tidak jauh dari tempat korban tenggelam. Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya Radil (32).

Selanjutnya Korban dibawa Ke RSUD Bangkinang sekira pukul 23.30 WIB untuk divisum dan setelah itu kembali dibawa ke rumah duka. Selasa (25/10) sekira pukul 01.00 WIB korban dikebumikan di Pemakaman Desa Pulau Terap. ***