PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menerima kucuran dana operasional Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Riau sebesar Rp49,8 Miliar.

Kepala DLHK Provinsi Riau, Ervin Rizaldi mengatakan, bahwa dana operasional TRGD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2018 tersebut diperuntukan penggunaan pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.

"Riciannya banyak, namun sekitar 50 persennya untuk pembangunan fisik berupa pembuatan sekat kanal dan sumur bor. Sisanya ada diperuntukkan untuk program pemberdayaan masyarakat," ungkap pejabat hasil assessment Pemprov Riau ini ketika ditemui usai mengikuti rapat pertemuan dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Jumat (23/2/2018).

Selain itu, lanjut Ervin, sebagai wujud keseriusan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), khususnya di lahan gambut, pemerintah juga mengucurkan anggaran sebesar Rp800 juta.

"Anggaran pencegahan juga ada dialokasikan sebesar Rp800 juta. Ini untuk mengoptimalkan proses pencegahan seperti operasional selama patroli dan mengoptimalkan masyarakat peduli api (MPA)," tuturnya. ***