PEKANBARU, GORIAU.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau mencatat, selama 11 hari operasi ketupat terdapat 56 kasus kecelakaan yang terjadi di Riau, hingga mengakibatkan 24 orang tewas. Selain itu 45 orang lainnya luka berat, serta 58 orang mengalami luka ringan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Eri Safari mengatakan, dari 56 kasus laka lantas tersebut 29 kasus diantaranya terjadi di jalur utama, 18 kasus di jalur alternatif, dan 9 kasus kecelakaan terjadi di jalur lainnya.

''Sementara dalam periode yang sama, juga ada ratusan jumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, dimana 712 kasus diambil tindakan langsung (tilang), dan 693 kasus diambil tindakan teguran,'' kata Eri kepada merdeka.com sebagaimana dikutip GoRiau.com Minggu (3/8/2014).

Menurut Eri, kasus laka lantas sejak 22 Juli 2014 hingga hari ini, rata-rata masih didominasi oleh masyarakat setempat, dimana identitas korban tak jauh dari lokasi kejadian laka lantas.

''Pada Sabtu (2/8) malam kemarin, terdapat satu kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang, dan satu lainnya luka ringan, yang terjadi di jalur alternatif,'' ujarnya.

Dalam waktu sehari saja, yakni pada Sabtu (2/8) kemarin, polisi juga mengeluarkan 69 set tilang dan 65 teguran bagi pengendara.

Sementara itu, untuk kasus kecelakaan selama arus mudik tahun ini, Eri mengatakan jumlah laka lantas mengalami peningkatan jika dibanding tahun lalu.

''Banyak faktor yang mengakibatkan laka lantas. Seperti jalan yang berlubang, fisik pengendara, kondisi kendaraan, kurang disiplin dalam berkendara, dan sebagainya,'' jelas Eri.

Untuk itu, lanjut Eri, pemudik diharapkan bisa memaksimalkan posko pelayanan dan posko pengamanan yang didirikan di sejumlah titik perjalanan. Seperti untuk beristirahat, memeriksa kendaraan, memeriksa kesehatan dan lainnya.

''Dari hasil pantauan kita, keberadaan posko ini cukup efektif digunakan masyarakat pemudik, dan pos tersebut akan terus beroperasi hingga tanggal 6 Agustus 2014 nanti,'' pungkasnya. ***