PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, memastikan bahwa Provinsi Riau sudah mempersiapkan diri untuk musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei hingga September 2023. Hal ini disampaikan setelah berkonsultasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

Menurut Syamsuar, BMKG Pusat sudah memberikan buku petunjuk tentang musim kemarau ini dan meminta seluruh pihak untuk berjaga-jaga. Ia juga sudah memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, untuk mempersiapkan siaga darurat.

Gubernur Syamsuar mengatakan, penetapan status siaga darurat dilakukan sebelum bulan Mei agar semua kabupaten/kota sudah mempersiapkan perangkat dan memastikan agar daerah gambut tetap basah. Ini merupakan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan yang diprediksi akan terjadi di Riau pada musim kemarau tahun ini.

''Berdasarkan informasi dari BMKG Pusat, musim kemarau di Riau tahun 2023 diperkirakan akan menjadi musim kemarau kering yang berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu musim kemarau basah. Oleh karena itu, perlu adanya kesiagaan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau,'' kata Gubernur Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (6/2/2023). ***