PEKANBARU - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau telah menerima bantuan 3 ribu dosis vaksin anti rabies yang kini akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Vaksin ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi hewan peliharaan di daerah tersebut untuk mengantisipasi penyakit rabies yang dapat membahayakan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda, menjelaskan bahwa 3 ribu dosis vaksin rabies ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang telah tiba di Riau pada Sabtu (29/7/2023).

"Untuk vaksin sebanyak 3 ribu dosis yang merupakan dropping dari pemerintah pusat sudah sampai di Riau," kata Faralinda.

Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan vaksin hewan peliharaan di Riau, pihaknya sedang berupaya mendatangkan tambahan 29 ribu dosis vaksin.

Sementara itu, 3 ribu dosis vaksin yang telah sampai di Riau akan segera didistribusikan ke daerah-daerah yang baru-baru ini dilaporkan mengalami kasus rabies, seperti yang terjadi di Kabupaten Siak.

"Dari 3 ribu dosis vaksin, 2 ribu dosis dikirim ke Siak. Karena disana baru saja ditemukan kasus baru, jadi lebih diutamakan untuk daerah yang sudah memiliki kasus rabies," ungkap Faralinda.

Namun, ketika vaksin tambahan sebanyak 29 ribu dosis telah tiba di Riau, maka kabupaten/kota lainnya juga akan menerima kiriman vaksin tersebut, kecuali Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Semua daerah akan mendapatkan alokasi vaksin setelah vaksin tambahan datang, kecuali Meranti karena disana sudah dinyatakan bebas rabies," jelas Faralinda.

Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini melalui vaksinasi pada hewan peliharaan. Dengan adanya bantuan vaksin ini, diharapkan Pemprov Riau dapat meningkatkan perlindungan terhadap hewan peliharaan serta mencegah penyebaran rabies di daerah tersebut.***