PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau telah menyebarluaskan 5.550 vial vaksin anti rabies ke 12 Kabupaten/Kota serta rumah sakit pemerintah di Provinsi Riau. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi potensi risiko fatal akibat gigitan hewan yang terinfeksi rabies.

"Sepanjang Januari hingga Juli, kami telah mendistribusikan vaksin ke 12 Kabupaten/Kota, RSUD Arifin Achmad, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau sebanyak 5.550 vial," ucap Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin.

Pada awal tahun lalu, Provinsi Riau memiliki stok vaksin anti rabies sebanyak 5.383 vial. Namun, angka tersebut bertambah setelah Diskes menerima tambahan vaksin dari Kementerian Kesehatan sejumlah 7.260 vial. Dengan adanya distribusi, stok vaksin anti rabies yang tersisa kini mencapai 7.083 vial.

"Jika Kabupaten/Kota mengalami kekurangan stok, mereka dapat segera mengajukan tambahan vaksin kepada Dinas Kesehatan," imbuh Zainal.

Vaksin ini disediakan khusus untuk orang yang telah digigit hewan positif rabies. "Untuk mencegah potensi fatalitas, orang yang digigit hewan rabies harus segera disuntik vaksin ini," jelas Zainal.

Bagi masyarakat Riau yang membutuhkan vaksin rabies, mereka dapat mendatanginya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas atau klinik-klinik terdekat. "Namun, jika stok di puskesmas habis, masyarakat dapat mengajukan permintaan vaksin kepada Dinas Kesehatan Riau," tambahnya. ***