SEJAK dipasarkan secara global pada 27 April lalu, Samsung Galaxy S4 telah terjual 10 juta unit hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Layaknya siklus penjualan, pencapaian itu akan menurun seiring banyaknya produk baru yang masuk pasar.

Terkait hal itu, Samsung Electronics dikabarkan telah mengurangi pesanan pasokan komponen untuk Galaxy S4. Sumber tersebut menegaskan Samsung telah menetapkan perkiraan pesanan untuk kuartal kedua ini menjadi 20-25 juta unit dan 20 juta unit pada kuartal tiga berikutnya.

Menurut sumber-sumber industri yang dikutip dari DigiTimes, Sabtu (15/6/2013), pengurangan ini dilakukan menyusul menurunnya permintaan pasar. Namun bukan berarti Samsung kehilangan daya saingnya di segmen smartphone.

Pengurangan ini wajar dalam industri. Sebab permintaan smartphone di segmen entry-level hingga mid-range meningkat tajam di Cina dan negara berkembang, sedangkan permintaan smartphone model high-end menjadi jenuh.

Selain itu, masih menurut sumber yang sama, pasar smartphone Samsung juga telah 'tertekan' oleh keberadaan smartphone unggulan lain dari HTC, Sony Mobile Communications dan Huawei.

Meski pasokan Galaxy S4 diturunkan, dengan adanya pengapalan perangkat mobile model lain dari seri Galaxy S dan Galaxy Note, Samsung diperkirakan akan tetap dapat mempertahankan kepemimpinan mereka di pasar smartphone. Samsung diprediksi akan mengapalkan lebih dari 70 juta smartphone pada kuartal ketiga 2013.***