SETELAH mencaplok Waze beberapa waktu lalu, Google mulai menggunakan fitur peta jejaring sosial tersebut. Termasuk untuk memetakan lokasi kecelakaan.

Seperti diketahui, Juni 2013 lalu Google rela merogoh kocek hingga USD 1 miliar untuk mengakusisi Waze, dan beberapa bulan setelahnya Google mulai menyatukan fitur Google Maps dengan Waze, yakni infromasi lalu lintas.

Informasi lalu lintas itu memang belum bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Google, melainkan untuk para pemakai Android dan iOS yang berada di Argentina, Brazil, Chili, Kolombia, Ekuador, Perancis, Jerman, Meksiko, Panama, Peru, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat.

Kini Google kembali memasukan fungsi Waze ke dalam Google Maps, yakni informasi kecelakaan yang dilaporkan para pengguna Waze.

Seperti dilansir Mobile Syrup, Rabu (13/11/2013), sayangnya layanan tersebut masih belum bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Google Maps. Hanya ada 46 negara, dan rinciannya belum dibeberakan oleh Google.

Menurut blog Android Authority, fitur tersebut sudah bekerja di Kanada. Pengguna bisa mendapatkan informasi titik kecelakaan tanpa perlu melakukan update aplikasi Google Maps.***