MAKKAH - Sebagaimana Imbauan Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji Arab Saudi tentang larangan berswafoto berlebihan di Masjdil Haram, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr. H. Mahyudin, MA yang saat ini bertugas di Dakker Makkah mengingatkan Jemaah Provinsi Riau untuk mematuhi larangan tersebut.

“Untuk tidak mengganggu aktifitas selama di Masjidil Haram, saya minta melalui petugas maupun Karu dan Karom untuk mengingatkan Jemaah nya tidak berswafoto (selfie) khususnya di depan Ka’bah, terlebih menggunakan perangkat foto professional. Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,” ungkapnya.

Sementara itu untuk meminimal Jemaah haji yang tersesat selama di Masjidil Haram, Petugas Kloter dari Provinsi Riau mulai menerapkan jadwal untuk membantu tugas PPIH Arab Saudi.

“Sebagaimana arahan Bapak Menteri Agama guna mitigasi resiko jemaah terpisah dan salah arah untuk kembali ke hotel pemondokan serta peningkatan pelayanan Jemaah haji diarea Masjidil haram, dan juga kekurangan petugas di PPIH Arab Saudi, termasuk kekurangan petugas di seksus Masjidil Haram, kita bentuk jadwal Piket Petugas Kloter untuk membantu mobilisasi Jemaah yang tersesat di Masjidil Haram, Terminal Syib Amir, Jiad, dan terminal bab ali,”. Tutur Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin.

Lebih lanjut Mahyudin juga menjelaskan saat ini yang bertugas di Masjidil Haram hanya berjumlah 75 orang yang terbagi kedalam dua shift. Sementara Jemaah haji tetap ingin melaksanakan ibadah di Masjidil Haram secara mandiri dan kemungkinan tersesat juga tinggi, kita bentuk petugas yang akan membantu petugas lainnya yang kita bagi juga kedalam dua sift dimasing – masing lokasi.

Menurut Gana Radguna petugas yang dibuatkan jadwal piket nya berbagi dalam dua sesi, yang bertugas pada pukul 04,00 s/d 09.00 WAS dan pukul 19.00 s/d 23.00 WAS. Petugas ini wajib menggunakan sergam dan atribut selama bertugas.

“Jadwal yang sudah di bentuk nantinya disampaikan ke sektor untuk pemerataan distribusi kebutuhan masing – masing pos. jadwal ini mulai berlaku tanggal 20 s/d 23 juni 2023 dan 3 s/d 31 Juli 2023. Khusus petugas Riau ditambah dengan pos di Hotel Pemondokan,”tutuonya menjelaskan. ***