SURABAYA, GORIAU.COM - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji, jika terpilih menjadi presiden, dia akan memangkas sistem perizinan. Hal itu bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses birokrasi.

"Saat ini yang sering dikeluhkan oleh pengusaha adalah proses perizinan yang cukup lama saat melakukan pengurusan sesuatu. Sebenarnya, kalau proses perizinan tersebut bisa dilakukan dalam hitungan menit kenapa harus menunggu sampai lama, itu yang harus dipangkas," kata Jokowi saat silahturahmi pengusaha Jatim di Surabaya seperti ditulis Antara, Sabtu (28/6/2014) malam.

Jokowi menyatakan bentuk pemangkasan yang dilakukan tersebut di antaranya dengan memanfaat teknologi. Pertemuan antara pengurus dan petugas itu yang memperlama perizinan.

"Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi seperti menggunakan sistem dalam jaringan supaya mengurangi pertemuan antara pengurus dengan petugas. Karena dengan pertemuan tersebut maka kemungkinan lamanya tahapan pengurusan izin sangat memungkinkan terjadi," terang dia.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan masyarakat tak lagi butuh retorika para elit birokrasi. Masyarakat membutuhkan kerja yang nyata dari pemimpinnya.

"Yang diperlukan oleh masyarakat saat ini bukanlah teori dan juga wacana. Tetapi tindakan riil dan konkrit untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat," terang dia.

Selain itu, dia mengatakan, selain terfokus pada dua persoalan tersebut. Ada satu persoalan lagi yang harus diselesaikan yaitu perbaikan infrastruktur yang ada saat ini.

"Perbaikan infrastruktur seperti pelabuhan sangat diperlukan untuk membantu peningkatan perekonomian yang ada di Indonesia saat ini. Karena bagaimanapun juga, sarana transportasi yang murah saat ini masih kereta api dan juga kapal, dan itu yang harus diperhatikan," pungkas dia.***