PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan harapannya agar Provinsi Riau tidak termasuk dalam daftar bandar udara yang akan mengalami pengurangan rute Internasional.

''Bandar udara internasional di Provinsi Riau sangat dibutuhkan untuk kepentingan pariwisata mancanegara maupun dunia usaha di Riau,'' ujar Syamsuar, Senin (6/2/2023).

Menurut Syamsuar, Riau merupakan tempat besar investasi, dan memiliki mitra dari luar negeri yang menjalankan bisnis di Provinsi Riau. Oleh karena itu, dia berharap agar rute Internasional di Riau tetap dibuka untuk memudahkan akses bagi mitra bisnis dari luar negeri.

Sebelumnya, pemerintah telah sepakat untuk memperkecil jumlah bandar udara rute Internasional menjadi hanya 14-15 bandar udara saja. Ada 32 bandar udara di Indonesia yang memiliki status bandar udara Internasional yang dikelola oleh TNI, Ditjen Hubungan Udara/Pemda, dan PT Angkasa Pura I dan II.

Gubernur Syamsuar menekankan pentingnya rute Internasional bagi Provinsi Riau dan berharap agar hal tersebut tidak terdampak oleh pengurangan rute Internasional yang sedang dalam proses oleh pemerintah pusat. ***