PEKANBARU - Anggota Komisi III DPRD Riau, Abu Khoiri masih menunggu komitmen pemerintah untuk menempatkan salah seorang pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di Kecamatan Kubu, Rokan Hilir.

Pasalnya, menurut pria yang biasa disapa Aboy ini, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Rokan Hilir masih rendah, apalagi masih banyak daerah yang terisolir di Kabupaten Rohil.   

"Jadi masyarakat disana bukan tak mau bayar pajak tapi karena jauh, jadi komitmen Bapenda mereka akan membuat UPT disana tahun 2021 nanti," kata Legislator Dapil Rohil ini kepada GoRiau.com, Rabu (30/9/2020).

Saat ini, jelasnya, UPT terdekat untuk membayar pajak bagi masyarakat di Kecamatan Kubu adalah UPT Ujung Tanjung, yang mana berjarak sekitar 100 Km. Ditambah jalanan yang rusak sehingga untuk membayar pajak masyarakat harus menempuh perjalanan 3 jam setengah.

Kalau UPT ini sudah direalisasikan, menurut Aboy, maka masyarakat di Kecamatan Kubu Babussalam, Pasir Limau Kapas, Simpang Kanan dan sebagian kecamatan lainnya yang berada di sekitar Kubu bisa membayar bayar kendaraannya disini.

Ditambah lagi, program Samsat Transaksi Antar Jemput Antarkampung (Tanjak) masih terkendala karena perencanaan pemetaan oleh pemerintah yang jangkauannya masih terlalu jauh dari UPT terdekat.

"Jadi kalau UPT ini selesai, motor Samsat Tanjak bisa mangkal di UPT Kubu ini," tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini Bapenda baru memiliki 3 UPT Samsat di Rokan Hilir, yakni di Kecamatan Ujung Tanjung, Bangko dan Bagan Sinembah.***