Warga Kepulauan Meranti yang Tinggal di Pekanbaru Diminta Lebih Kompak

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Halal Bi Halal di Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017) malam. Di hadapan ratusan masyarakat Kepulauan Meranti yang hadir malam itu, Bupati H Irwan meminta agar lebih kompak dan ikut membantu pembangunan daerah.

Saat halal Bi Halal di Jalan Sudirman Pekanbaru Sabtu malam itu, hadir langsung Wakil Bupati H Said Hasyim, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Ketua Masyarakat Kepulauan Meranti di Pekanbaru H Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Meranti H Fauzi Hasan, Mantan Bupati Bengkalis H Syamsurizal, Fachrudin Bakar, Al-Ustadz Zulkarnain Umar, Sekdakab Meranti Yulian Norwis SE MM, para tokoh masyarakat/ agama/ adat serta tokoh pemuda dan ribuan warga Meranti lainnya.

Dalam sambutannya H Irwan berpesan kepada masyarakat Kepulauan Meranti yang tinggal di Pekanbaru agar bisa terus menjaga kekompakan. Selain itu juga dapat membantu dan mendukung berbagai pembangunan dan kebijakan Pemkab Meranti."Melalui momentum silaturahmi ini, mari kita perkuat ukhuwah dan kekompakan kita. Saya ucapkan juga mohon maaf lahir dan bathin. Kami juga mohon dukungan atas apa yang telah kami lakukan termasuk yang akan kami programkan nantinya," kata Irwan.

"Kami mendorong juga masyarakat Kepulauan Meranti disini (Pekanbaru) untuk membantu pembangunan Kota Pekanbaru," ajaknya.

Dalam sambutan itu, H Irwan juga menyinggung masalah canangan Walikota Firdaus yang ingin menjadikan Pekanbaru sebagai kota Metropolitan menuju masyarakat yang madani.

Menurut orang nomor satu di Kota Sagu itu, canangan ini merupakan pemikiran yang sangat luar biasa. Filosofi itu pula sudah terjadi sejak dahulu saat adanya hijrah dari Mekah ke Madinah yang melibatkan kaum Muhajirin dan Anshar.Saat itu, kaum Muhajirin sempat melakukan hijrah ke dua tempat, yang pertama kali ke Habsyah, dan yang terakhir ke Madinah. Di Madinah, Nabi Muhammad mempersaudarakan Muhajirin dengan Anshar, yaitu penduduk Madinah yang telah memeluk agama Islam. Saat itu pula dibangun konsep Madaniah, sehingga pendatang dan penduduk asal bisa sama-sama membangun daerah. "Ini pemikiran yang sangat luar biasa," ujar H Irwan.

Ditambahkan H Irwan, Pekanbaru terus maju dan tak terlepas dari peran masyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Riau, termasuk dari Kabupaten Kepulauan Meranti.‎ Sehingga saat ini Ibukota Provinsi Riau terus meninggalkan daerah lainnya, khususnya di bidang ekonomi. "Kedepannya kita mau peningkatan perekonomian itu bisa merata ke berbagai daerah. Tidak timpang seperti saat ini. Oleh karena itu perlu gagasan bersama nantinya bagaimana daerah-daerah lain bisa maju seperti Kota pekanbaru dan merata," terangnya.

Menanggapi penyampaian H Irwan, Firdaus MT mengucapkan terima kasih atas dukungan masyrakat Meranti selama ini. Mulai dari terlibat langsung saat pemilihan kepala daerah hingga yang saat ini setiap hari telah bahu membahu dalam membangun kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan menuju masyarakat Madani.

Kata Firdaus, sejak 5 tahun belakangan ini, Ia bersama masyarakat telah berusaha sekuat tenaga membangun Pekanbaru. Semua elemen mempunyai kewajiban membangun Pekanbaru, membangun Meranti, dan membangun Riau hingga secara tak langsung membangun NKRI. Masing-masing diharapkan mengambil peranan bukan hanya sebatas memberikan pemikiran. "Membangun Pekanbaru tak bisa oleh walikota sendiri, tapi butuh peran ulama, dan ummat yang saling bekerjasama mengambil bagian sesuai perannya masing-masing. Membangun Pekanbaru tak hanya untuk Pekanbaru, tetapi untuk Riau dan berkontribusi pula untuk NKRI," ucap Firdaus MT.

Sebelumnya, pada kesempatan itu, Ketua ‎Perkumpulan Masyarakat Meranti di Pekanbaru, Drs H Wan Abu Bakar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Meranti yang telah memfasilitasi kegiatan silaturahmi tersebut. Sehingga masyarakat Kepulauan Meranti di pekanbaru bisa terus bersilaturahmi, baik sesama mereka, maupun bersama Pemerintah dan tokoh masyarakat dari Meranti.

"Mari kita jalin hubungan ukhuwah islamiyah masyarakat meranti di pekanbaru. kita terus melakukan pemberdayaan spiritual dan ekonomi kerakyatan. Kita berharap Bupati kita terus mencurahkan diri untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan meranti sampai pada masa-sama berikutnya," katanya.

Acara Halal Bi Halal dikemas dengan pertemuan kekeluarggan. Usai mendengar sambutan petinggi daerah, dilanjutkan dengan tausiah agama oleh Ustaz Zulkarnain Umar. Lalu, dilanjutkan dengan salam-salaman dan foto bersama. (Advetorial)