JAKARTA - Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira-Ade Yusuf Santoso lagi-lagi harus mengakui keunggulan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe. Pada pertemuan di babak kedua Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019, Wahyu-Ade kembali ditaklukkan Endo-Watanabe dalam permainan rubber game, 17-21, 21-16, 17-21.

Sebelumnya, Wahyu-Ade juga takluk dari ganda putra rangking enam dunia tersebut di Badminton Asia Championships 2019 dengan skor 11-21, 6-21.

"Yang pasti sangat kecewa karena di game ketiga sebenarnya kami sudah unggul, dan mainnya enak, tapi malah tersusul oleh lawan. Kita kurang tahan dan lawan mainnya asal masuk dulu. Pasangan Jepang pertahannya bagus sekali, mereka nggak gampang mati," ucap Ade dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Saya sih merasa main sudah maksimal. Tetapi waktu poin 14-13, saya sedikit kecewa dengan keputusan wasit yang mengatakan bola masuk, padahal hakim garis menyatakan bola keluar," tambah Ade.

"Ini cukup menggangu sekali karena poin kritis itu berharga banget, jadi berpengaruh ke kami jadi nggak fokus. Mungkin kedepannya kami harus bisa menghadapi jika ada kejadian seperti ini," ujar Wahyu.

Sementara itu, Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi dikalahkan unggulan ketiga, Li Junhui-Liu Yuchen (Tiongkok) dengan skor 21-10, 21-13. Di ganda putri, Rizki Amelia Pradipta-Della Destiara Haris juga tak dapat mengatasi wakil asal Tiongkok, Chen Qingchen-Jia Yifan, dengan skor 15-21, 14-21. ***