TEMBILAHAN -Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Jumat (28/1/2021).

Sebelumnya Diskes Inhil menerima vaksin Covid 19 tahap pertama sebanyak 5.440 vial atau dosis.

Pencanangan ini sekaligus menandakan dimulainya vaksinasi tahap pertama secara serentak kepada tenaga kesehatan (nakes) dan nonnakes penunjang kesehatan di puskesmas yang ada di 20 kecamatan wilayah kerja Diskes Inhil.

Pencanangan vaksinasi perdana di Inhil ini di awali dengan penyuntikan vaksin kepada 10 nama tokoh di Inhil yang berasal dari unsur forkompinda, instansi vertikal, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi profesi dan masyarakat.

Menjadi orang pertama divaksin Kabupaten Inhil, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal sempat terkendala tensi tinggi. Dandim pun harus beristirahat sejenak di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

Meskipun sempat tertunda, Letkol Inf Imir Faishal tidak menyerah, hingga akhirnya bisa mengikuti vaksinasi setelah tim dokter menyatakan sudah memenuhi syarat untuk divaksin.

"Awal mau melakukan vaksin ternyata tensi saya tinggi sehingga membuat tertunda," ungkap Dandim 0314/Inhil kepada awak media usai melaksanakan vaksin dan observasi selama 30 menit.

"Setelah istirahat beberapa saat, Alhamdulillah sudah turun dan sudah memenuhi persyaratan untuk divaksin. Pada saat pelaksanaan vaksin tidak ada yang saya rasakan, baik setelah vaksin maupun setelah observasi," imbuhnya.

Setelah merasakan sendiri Vaksin Sinovac ini, Dandim Inhil menghimbau kepada masyarakat jika vaksin Covid-19 yang disiapkan oleh pemerintah ini aman dari segi kesehatan dan halal dari segi agama.

"Kepada seluruh masyarakat, kita harus percaya karena vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita untuk bisa memberantas penyebaran virus Corona ini dengan membentuk ferimunity," jelasnya.

Dandim 0314/Inhil juga meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya oleh hoax atau berita bohong yang beredar mengenai Vaksin Sinovac buatan China ini.

"Yakinlah bahwa vaksin ini aman dan halal untuk kita semua. Meskipun sudah divaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19 dengan melakukan 4M," pesannya.***