PEKANBARU - Tim Futsal Puteri Universitas Islam Riau (UIR) berlaga ke Liga Mahasiswa Nasional mewakili Pulau Sumatera dan keluar sebagai Juara IV yang dilaksanakan di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Cibitung Bekasi, 7-16 Desember 2018.

Dalam Liga Mahasiswa Nasional tersebut ada 14 perguruan tinggi dari masing-masing zona yang ikut bertanding diantaranya yaitu, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Budi Luhur, Universitas Padjadjaran, Universitas Trisakti, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Riau, Universitas Brawijaya dan STIKIP Pasunda.

Tepat hari ini, 21 Desember 2018 tim futsal yang pergi bertanding kembali ke kampus dan disambut oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL bersama dan turut didampingi oleh Wakil Rektor I Dr Syafhendry, Wakil Rektor II Ir Asrol dan Wakil Rektor III Ir Rosyadi. Selain itu Kepala BPPA Dr Thamrin S bersama Sekretaris Fahridar Hasibuan, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Kepala BAAK Ir Akmar Effendi, Kepala Kantor International Office Dr Husnul Kausarian dan Kabag Humas Dr Syafriadi.

Adapun nama - nama tim yang bertanding yaitu, manager tim Zulrafli, Ricky Fernando sebagai pelatih, Abdi Ramadhan sebagai asisten pelatih, Muspita dan Nova Risma yang merupakan Official, serta seluruh pemain yang bertanding.

Dalam menyambut kedatangan tim futsal, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, ia mengatakan bahwa ia sebagai rektor sangat senanh dan bangga walaupun meraih posisi keempat dalam pertandingan.

''Walau kita meraih posisi keempat tapi prestasi itu sudah sangat luar biasa apalagi untuk pertama kali, kita bisa menembus semi final dan kalah melawan Universitas Pendidikan Indonesia. Sungguh saya bangga. Menjadi juara di Sumatera saja saya senangnya minta ampun apalagi masuk ke semi final nasional,'' kata Syafrinaldi yang usai shalat Jum'at langsung menerima kedatangan Manager Zulrafli bersama tim di Gedung Rektorat Kampus UIR Pekanbaru, Jum'at (21/12/12).

Syafrinaldi juga menambahkan bahwa prestasi Tim Futsal Putri di tingkat nasional ini telah menjadi bukti sejarah bagi UIR dan Riau bahwa kemampuan anak-anak UIR tak kalah dengan pemain-pemain futsal nasional yang memperkuat sejumlah universitas terkemuka. Ia juga berpesan, sebuah perstasi harus terus dibina agar lebih baik lagi, tapi jangan sampai menelantarkan urusan kuliah.

''Silakan anak-anak terus dibina supaya mereka berprestasi lebih baik lagi. Tapi kuliah jangan ditelantarkan,'' tambah Syafrinaldi.

Manager tim Zulrafli mengakui bahwa pertandingan ini merupakan, pengalaman berlaga di tingkat nasional kali pertama yang diikuti oleh tim futsal puteri. Ia juga menceritakan bahwa selama 5 tahun mengikuti pertandingan UIR belum tergeser dari pringkat 4 besar,

''Dalam lima tahun berturut-turut, empat besar itu tak bergeser dari 4 tim yang sudah punya nama besar besar, bahkan ada tim yang diperkuat sejumlah pemain nasional. Alhamdulillah, UIR bisa masuk walau pada akhirnya kalah melawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)," kata Zulrafli.

Selain mengantongi juara keempat, Tim UIR juga dinobatkan sebagai Best Management. Salah satu dosen UIR mendoakan semoga prestasi berikutnya akan lebih baik. ''Mudah-mudahan prestasi tahun berikutnya lebih baik dari tahun ini,'' ujar Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIR.

Adapun Juara I dalam Liga Nasional yaitu UPI, untuk Juara II diraih oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan yang meraih Juara III yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (rls)