JAKARTA-Industri musik reggae menurut Tony Q selaku Presiden Reggae Indonesia terus menggeliat hal tersebut ditegaskan Tony dalam acara Ngulik Soal Musik (Ngusik) yang digagas Sutrisno Buyil (wartawan hiburan) dan Kedai Simple Jatiwaringin Jakarta.

"Musik reggae terus berkembang dan komunitasnya paling gede di dunia. Jadi nggak benar musik reggae di Indonesia jalan ditpat," kata Tony menjawab pertanyaan Amazon Dhalimunte wartawan senior

Tony menambahkan kehadirannya di acara Ngusik karena melihat banyak komunitas reggae yang tergabung di Kedai Simple. " Saya datang kesini karena diyakinkan Sutrisno Buyil, kalau banyak komunitas Reggae kumpul di Kedai Simple.

Sebagai bukti musik reggae terus berkembang kehadiran grup Reygaa di blantika musik reggae Indonesia. 'Sebagai band reggae pemula, Reygaa memiliki kualitas dan memiliki masa depan yang bagus. Lagu-lagunya memotret keadaan masa kini, mewakili reggae Milenial," ujar Tony

Pada kesempatan unjuk kebolehan kepada sang Presiden Reggae, Reygaa band yang digawangi Rangga dan Sinyo melantunkan 3 single andalannya yakni Gara Gara Sosmed (GGS), Janda Jadi Rebutan dan Pelakor.

"Penampilan Reygaa keren, perform mewakili reggae Milenial, syairnya kekinian. Gaya manggungnya keren. Masa depannya bagus di industri musik, tinggal bagaimana memanaje saja, biar makin dikenal luas" ujar Budi Ace, pengamat musik yang juga wartawan senior.

Grup band Reygaa sendiri dibentuk oleh Rangga sejak dua tahun lalu dan sudah bongkar pasang personil dan pada akhirnya menemukan pemusik yang sehati yakni Sinyo.

"Personil Reygaa ya cuma berdua, saya dan Sinyo yang lain additional," terang Rangga. Kehadiran Tony Q memberi motivasi dirinya untuk bermain musik reggae yang benar dan berkualitas. "Banyak ilmu musik yang dapat dari Mas Tony, ini menambah semangat kami untuk terus bermusik reggae," tandas Rangga. ***