PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Provinsi Riau, Selasa (25/4/2017) pagi merilis, titik panas (hotspot) di Negeri Lancang Kuning sudah kembali nihil. Walau begitu, suhu udara relatif masih terik.

Pagi ini, titik panas disejumlah kabupaten di Riau sudah terkendali. Sebelumnya hotspot sempat mengalami peningkatan yang signifikan dalam dua hari belakangan saat libur panjang. Puncaknya semalam, di mana terhitung ada tujuh hotspot.

Meski kembali aman, namun suhu udara di Riau sepanjang hari ini diprakirakan masih seperti hari-hari sebelumnya, di mana berkisar diangka 31,5 hingga 33,5 derajat Celcius dengan kelembapan minimal sekitar 55 sampai 60 persen.

"Pada umumnya wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga deras yang dapat disertai petir serta angin kencang diprakirakan dapat melanda Riau bagian barat, tengah, utara dan selatan pada siang/sore dan malam/dini hari," ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi, Slamet Riyadi.

Selain itu jarak pandang (Visibility) juga terpantau normal. di Pekanbaru misalnya, jarak pandang diangka sembilan kilometer, Rengat lima kilometer, Dumai tujuh kilometer dan Pelalawan lima kilometer.

Sebelumnya diberitakan, titik panas dengan confidence di atas 70 persen (terindikasi titik api, red) terdeteksi dibeberapa kabupaten di Riau, diantaranya Kuansing dan Bengkalis. Diduga itu berasal dari aktivitas pembakaran lahan. ***