PEKANBARU - Pemilihan Wakil Wakil Gubernur Riau (Wagubri) molor hampir dua jam dari jadwal. Rapat paripurna DPRD Provinsi Riau untuk memilih pendamping Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman itu seharusnya sudah dimulai pukul 09.00 WIB, Selasa (25/4/2017) pagi.

Hingga jarum jam menunjukkan pukul 10.40 WIB, ratusan tamu undangan terpaksa bertebaran di sana-sini karena acara di Gedung DPRD Riau belum juga dimulai.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com dari protokol acara, penundaan pemilihan wagubri itu terjadi karena Gubernur Riau tak kunjung tiba di lokasi acara.

Orang nomor satu di Riau ternyata masih sibuk menghadiri pencanangan iva test tingkat Provinsi Riau di Puskesmas, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

"Mohon maaf karena ini terlambat. Pak Gubernur Riau masih mengikuti acara di Kecamatan Tampan," kata protokol acara melalui alat pengeras suara.

Dalam pemilihan ini, Cawagubri Ruspan Aman bernomor urut satu dan Wan Thamrin bernomor urut dua.

Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) telah mengajukan dua nama calon Wagubri yakni Wan Thamrin yang merupakan mantan Bupati Rokan Hilir dan Ruspan Aman yang menjabat sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Riau.

Dari dua nama itu, Wan Thamrin menjadi sosok yang paling diidam-idamkan Andi Rachman sebagai Wagubri untuk menemaninya di akhir masa jabatan periode 2014-2019.

Sejak dua nama itu masuk dalam Banmus pemilihan Wagubri, Andi Rachman yang dulunya irit bicara ketika ditanya siapa calon pendampingnya itu mulai terang-terangan menyatakan diri memilih Wan Thamrin. Ini tak seperti biasanya, sebab ia kerap kali bercanda dan tidak serius ketika ditanya dua nama calon wagubri yang diajukan DPP Golkar.

Pertama kali GoRiau.com mendengar jawaban serius orang nomor satu di Riau itu, ketika ia berkunjung ke Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sekitar dua bulan yang lalu, pada Sabtu (18/2/2017).

Waktu itu ia mengatakan ingin memiliki sosok pendamping yang berasal dari pesisir Riau. Tujuannya untuk keterwakilan wilayah mengingat Riau memiliki wilayah yang sangat luas. Ia ingin mendapuk' figur dari Partai Golkar yang belum 'kebagian' jabatan penting di tingkat provinsi untuk mewakili daerahnya.

"Pimpinan Pemerintah Provinsi yang dari pesisir itu kan belum ada. Indragiri Hilir sudah, Rokan Hulu sudah, Saya kan dari Pekanbaru sudah. Pesisir kan belum, kita dorong bersama-sama kita jadikan pak Wan Thamrin ini. Nantikan dipilih dulu oleh DPRD, kita imbaulah biar ada keseimbangan di Riau," kata Andi waktu itu.

Tidak cukup sampai di situ saja, terakhir kali ditanya mengenai sosok Cawagubri saat berkunjung ke Kampar (12/4/2017) lalu, ia tetap 'keuh-keuh' memilih Wan Thamrin.

"Yang jelas Wagubri itu harus bisa berkomunikasi dengan siapa pun dan tahu visi misi Gubernur Riau. Tapi yang terpenting bisa menjalankan ‎tugas kedinasan dan politik. Kalau tanya siapa orangnya? Saya pilih pak Wan Thamrin," tuturnya.***