JAKARTA -- Mencegah anak-anak Indonesia tertular Covid-19, Kementerian Pendidikan memberlakukan sistem pendidikan daring. Namun, sistem pendidikan daring ini bisa menyebabkan anak-anak jenuh dan stres.

Bagaimana caranya mencegah stres pada anak akibat belajar daring? Berikut ini tips dari Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Dr Indria L Gamayanti, MSi, seperti dikutip dari Kompas.com.

- Jangan dipaksakan jika anak sudah terlalu capek (lelah)

- Lakukan relaksasi

- Ajak anak bermain

- Ajak anak berkebun, memasak, bernyanyi

- Lakukan kegiatan-kegiatan positif

- Belajar melakukan regulasi diri

''Saya kira ini adalah hal-hal yang bisa diajarkan kepada anak-anak,'' kata Gama dalam diskusi daring bertajuk Peran Psikolog Klinis dan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dalam Mendukung Kesehatan Jiwa Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19, pada Rabu (14/10/2020) lalu.

Kemudian, jika kondisi stres pada anak sudah mulai terlihat, jangan tunda untuk berkonsultasi kepada profesional.

Psikolog klinis bisa melakukan psikoterapi untuk mengatasi dorongan kemarahan yang meluap-luap atau kecenderungan menyakiti diri sendiri akibat stres, serta bisa mendorong perilaku positif sebelumnya kembali lagi.

''Kalau memang perlu obat, bisa ke psikiater,'' jelasnya.

''Namun, sebelum ke psikiater, coba berdiskusi dahulu ke psikolog klinis supaya bisa dibantu kesehatan jiwanya tanpa obat-obatan jika memungkinkan,'' lanjut Gama.

Pada kasus tertentu, sambungnya, kerja sama antara psikoterapi dan obat-obatan memang bisa diberikan, tetapi tentunya sesuai dengan arahan dan analisis dari dokter yang bertanggung jawab.***