PEKANBARU - Meski sudah berulang kali diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan, namun ternyata, sebagian gerai dan toko yang diizinkan buka kembali di era New Normal tetap tidak taat. Hal itu terlihat saat peninjuan langsung oleh Gubernur Riau.

Peninjauan yang dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima dan Syech Ismet dilakukan di Mal SKA Pekanbaru, Selasa (2/6/2020).

Saat di Mal SKA, Syamsuar masih mendapati sejumlah gerai yang belum mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak minimal 1 meter. Orang nomor satu di Provinsi Riau ini pun mengingatkan pengunjung dan pengelola mal agar mematuhi protokol kesehatan.

''Saat ini pemerintah ingin menerapkan new normal. New normal ini bukan kembali pada kondisi sediakala, tapi kondisi pandemi Covid-19 ini agar kita waspada terhadap kesehatan kita semua. Kita juga belum tahu kapan berakhirnya pandemi ini, ditambah lagi belum ada vaksin untuk mengobati Covid-19," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Dikatakan Syamsuar, saat ini pemerintah ingin menciptakan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. Dengan adanya kebijakan new normal, masyarakat bisa bekerja, usaha menengah kecil mikro bisa berjualan, dan perekonomian bisa berjalan serta bangkit.

"Walaupun PSBB sudah berakhir, darurat kesehatan belum dicabut oleh pemerintah pusat. Namun darurat kesehatan menjadi acuan peraturan dan perundangan yang harus kita patuhi bersama," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga mengharapkan, ketika diterapkannya new normal, pengunjung mal dan pasar ataupun pusat pelayanan, tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat di luar rumah dan menjaga jarak minimal 1 meter.

"Sebab ada pasien positif Covid-19 tanpa ada gejala demam, batuk atau pilek. Untuk itu mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, agar kita semua terhindar dari musibah ini. Juga masyarakat harus tetap semangat dan positif dalam berpikir," jelas Syamsuar. ***