JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia mendapat undangan untuk mengikuti FIBA Woman Asia Cup yang akan digelar di Jordania pada November 2021 mendatang.

"Ada undangan even baru FIBA Women Asia Cup 2021 di Jordania November nanti. Ini fokus kami. Ini 5on5. Kami akan TV sesegera mungkin dan saat ini kami sedang mengatur kedatangan pelatih kepala dari luar negeri. Semoga kami segera dapat up date dari event-even yang tertunda," kata Manajer Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja dalam jumpa pers virtual, Minggu (25/7/2021). 

Selain menyampaikan event FIBA Women Asia Cup 2021, Christopher juga melaporkan agenda yang sudah terlaksana pada tahun 2021 yakni mengikuti Kualifikasi Olimpiade. Kemudian, penundaan FIBA World Cup U-22 3x3, Islamic Solidarity Games 2021, dan SEA Games 2021 Hanoi akibat pandemi Covid-19.

Dari Timnas Bola Basket Junior, Lie Wen mengatakan bahwa pada 2021 ini sempat ada agenda FIBA Asia KU-16 putera puteri. Imbas dari Pandemi Covid 19, ditunda tahun depan tepatnya pada September-Oktober yang kemudian menjadi KU-17. Selanjutnya untuk 3x3 putri dan puteri junior, rencananya pada Agustus nanti ada FIBA Asia U-18.

"Agak mendadak memang tapi kita akan siapkan tim dan berusaha bermain sampai selesai," ujar pria yang juga karib disapa Wahyu Gunarto ini.

Kemudian untuk kesiapan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, wakil Ketum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George F Dendeng mengatakan bahwa secara venue sudah siap. Kondisinya sudah 90 persen.

"Yang pasti semua atlet dan ofisial yang ikut harus sudah divaksin. Kami juga masih menunggu bagaimana protokol kesehatan di sana nanti," jelas George.

Sementara Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih mengatakan, segera federasi akan menggelar Liga Bola Basket puteri. Bukan Liga srikandi karena itu bukan produk PP Perbasi. Karena kalau Liga harus lakukan dengan peraturan yang jelas.

"Rencananya teknisnya akan dilakukan rapat dengan seluruh stakeholders putri setelah FIBA Asia Cup 2021. Namun ternyata Asia Cup ditunda. Namun kita akan segera lakukan pertemuan dengan mereka," terang Danny. ***