PEKANBARU - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Riau, Hardianto mengaku saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tengah menggodok nama-nama Pasangan Calon (Paslon) yang akan diusung Gerindra di Pilkada Bengkalis.

Seperti yang diketahui, berdasarkan hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bengkalis, ada tiga nama yang diusulkan ke DPP, yakni Istri terdakwa korupsi Amril Mukminin, Kasmarni, Birokrat senior Pemprov Riau, Ahmad Syahharrofie dan Birokrat Pemkab Bengkalis, Ridwan Yazid.

"Di Bengkalis itu, sesuai dengan statement ketua DPC, Sah-sah saja ada usulan nama, tapi DPP sampai hari ini masih menggodok nama," kata Wakil Ketua DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Rabu (15/7/2020).

Ditegaskan Hardianto, tiga nama ini bisa saja digolkan oleh DPP, bisa saja tidak. Karena DPC hanya sekedar mengusulkan saja, sedangkan finalisasi ada pada kewenangan DPP Gerindra.

"Artinya, mekanisme di awal, mulai dari pendaftaran, kemudian fit and proper test sampai pleno kita serahkan bulat-bulat ke DPP. Finalisasi di DPP lah itu," tambahnya.

Hal ini disampaikan Hardianto mengingat dinamika perpolitikan yang terus berubah-ubah setiap waktunya, apalagi dengan penundaan Pilkada dari September ke Desember, tentu ada ruang waktu selama tiga bulan.

Karena dalam waktu tiga bulan tersebut, banyak bermunculan nama-nama baru yang semula tidak memiliki niat maju Pilkada tapi karena ada waktu yang panjang tadi dia maju ke Pilkada.

"Kan bisa saja ada nama-nama baru bermunculan, jika elektabilitas dan lainnya bagus, serta dia juga qualified, pasti DPP akan mengusung itu. Intinya, kita percaya DPP akan memproses dengan pertimbangan sendiri tapi tetap dengan prinsip objektif dan transparan," tutupnya. ***