PEKANBARU - Aparat Sub-Direktorat IV Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Senin (22/5/2018) malam, menindak warung remang-remang (Warem) di Jalan SM Amin Pekanbaru, yang nekat buka dibulan suci Ramadan.

Dalam razia tersebut, pihak berwajib mengamankan sedikitnya tiga orang pria serta satu wanita, terdiri dari pengelola hingga pengunjung, yang kedapatan tengah minum tuak dengan diiringi dentuman musik keras.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto melalui Kasubdit IV AKBP Gunar Rahadianto yang memimpin langsung razia Cipta Kondisi (Cipkon) ini menuturkan, mereka yang terjaring itu sebagian diantaranya juga tidak memiliki identitas diri (KTP).

Mereka pun kemudian digelandang ke Polda Riau, Senin tengah malam untuk didata. Kata AKBP Gunar, salah satu target razia yang dilakukan jajarannya adalah premanisme, guna menciptakan situasi kondusif selama Bulan Ramadan.

"Tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan. Kita tadi menargetkan sasaran ke Jalan Riau Ujung (Arah SM Amin, red), di mana kita dapatkan sebagian tempat tidak ada aktivitas (Tutup, red)," terangnya.

Kemudian razia dilanjutkan ke kawasan Stadion Utama yang cukup rawan terjadinya kejahatan. Di sini juga situasi aman dan tidak ditemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas, demikian dipastikan Kasubdit IV.

"Kita lakukan juga pengecekan serta patroli ke Stadion Utama. Sementara belum ditemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas," pungkas dia berbincang dengan GoRiau.com usai razia digelar.

Kepolisian juga mengimbau kepada pemilik usaha, agar menghentikan aktivitasnya selama Bulan suci Ramadan, sehingga situasi kondusif dapat terjaga di tengah-tengah masyarakat, terutama umat muslim yang menjalankan ibadah. ***