TEMBILAHAN-Disela kesibukannya sebagai pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, Riau, Dani M Nursalam masih menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di berbagai desa.

Dari satu desa ke desa lainnya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyapa warga dan melihat infrastruktur yang ada.

Seperti baru-baru ini, ayah dari tiga anak itu telah berkunjung ke beberapa desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gaung dan Pelangiran.

Dikecamatan Gaung, keluhan warga yang diterimanya terkait kurangnya fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar, serta pembangunan infrastruktur lainnya.

Sementara saat berkunjung ke Kecamatan Pelangiran, pria yang sudah aktif di dunia organisasi sejak tahun 1993 itu mendapat keluhan terkait kerusakan kebun kelapa petani.

Kepada masyarakat, Dani pun menjelaskan bahwa setiap keluhan dan keinginan masyarakat akan selalu diteruskan dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

Namun demikian, tidak semua keinginan dikatakannya dapat tercover, mengingat APBD Inhil yang kecil, yang hanya berkisar Rp1,8 triliun setiap tahunnya.

"Jadi, jika tahun ini belum terbangun infrastruktur seperti keinginan bapak atau ibu, bukan berarti kita tidak memperjuangkan. Namun secara bertahap, tapi jika itu sangat dibutuhkan, pasti kami prioritaskan," tukas Dani M Nursalam.(adv)

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21052018/1-okjpg-7324.jpgKetua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat berkunjung ke Desa Tanjung Simpang.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21052018/2-okjpg-7323.jpgMelihat pembangunan Kantor Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21052018/3-okjpg-7322.jpgKetua DPRD Inhil, Dani M Nursalam duduk bersama masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21052018/4-okjpg-7321.jpgBerfoto bersama ibu-ibu saat berkunjung ke salah satu desa di Inhil.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21052018/5-okjpg-7320.jpgKetua DPRD Inhil, Dani M Nursalam ketika berkunjung ke salah satu desa di Kecamatan Gaung.