PEKANBARU - Program studi teknik perminyakan Universitas Islam Riau terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya di kawasaan benua Asia.

Dimulai pada tahun 2017, kerjasama difokuskan dengan kampus di luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Vietnam, Thailand, Malaysia dan bahkan sampai ke Negeri Tirai Bambu Cina.

Hingga saat ini, ada 10 universitas di luar negeri yang bekerjasama dengan program studi teknik perminyakan, diantaranya King Abdullah University Science and Technology di Jeddah Arab Saudi, Sejong University dan Inha University di Korea Selatan, Kyushu Univ di Jepang, Ho Chi Minh University Technology di Vietnam, Chulalongkorn Univ di Thailand, China University of Petroleum di Beijing, Universiti Teknologi Malaysia dan Universiti Teknologi Petronas serta Asia Pacific University of Technology and Innovation di Kuala Lumpur.

Kerjasama ini mulai dirintis setelah salah satu dosen teknik perminyakan UIR, Dr Eng Muslim menyelesaikan studi S3 di Sejong University Korea Selatan. Putra asli kelahiran Dedap, Kabupaten Kepulauan Meranti ini, setelah pulang dari menyelesaikan studi tahun 2016, melakukan komunikasi dengan koleganya yaitu Prof Shin Hyundon di Inha University Korea Selatan.

“Setelah MoU dilakukan, 2 mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan UIR dapat mengikuti program studi di luar negeri buat pertama kalinya yaitu summer school program selama 3 minggu,” ujar Muslim, Selasa (11/2/2020).

Salah satu mahasiswa yang mengikuti program tersebut Bop Dhuana. Saat ini terdaftar sebagai mahasiswa Integrated Program (S2 langsung S3) di Inha University yang terletak di Kota Incheon dengan mendapat full scholarship dari kampus tersebut khususnya dari Prof Shin Hyundon sebagai Supervisor Bop selama studinya di negeri Ginseng tersebut.

Setelah sukses melakukan kerjasama dengan kampus di Korea Selatan, Dr. Eng Muslim yang sekaligus sebagai Ketua Program Studi Teknik Perminyakan ini terus melakukan kerjasama dengan kampus lainnya.

Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan pihak Universitas maupun dukungan dari pihak industri migas yaitu PT. Chevron Pacific Indonesia sejak tahun 2019 melalui University Relationship Program (URP).

Hingga saat ini kerjasama terus berkembang ke negara lainnya dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang studi di satu-satunya program studi perminyakan di Pulau Sumatera ini. Beberapa mahasiswa telah merasakan manfaat dari kerjasama ini sehingga mereka dapat merasakan atmosfir belajar di luar negeri, budaya, sosial dan juga dapat berinteraksi dengan profesor serta mahasiswa asing yang ada di masing-masing kampus yang mereka kunjungi mulai dari 1 bulan hingga mendapat kesempatan studi selama 1 semester seperti di Program Studu Mining and Petroleum Engineering di Chulalongkorn yang terletak di kota Bangkok di Thailand. Bahkan kerjasama dengan Universiti Teknologi Petronas telah berhasil mengantarkan salah satu alumni teknik Perminyakan UIR mendapatkan full beasiswa studi S2 di kampus yang berafiliasi dengan perusahaan minyak kerajaan Malaysia, Petronas.

Selain itu, dalam tahun ini juga akan dikirim 1 orang alumni Teknik Perminyakan UIR ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk mengambil program S2 dengan biaya riset Dr. Eng Muslim dengan pihak UTM serta salah satu oil company di Propinsi Riau ini. Seharusnya dalam tahun ini akan ada mahasiswa untuk ikut studi atau Intership program di salah satu Universitas di kota Beijing. Karena isu Virus Corona yang belum reda hingga saat ini, program kunjungan 3 orang dosen perminyakan untuk mendiskusikan rencana kegiatan tahun 2020 ini menjadi tertunda.

Hingga saat ini total mahasiswa dari Program Studi Teknik Perminyakan UIR yang telah mendapatkan kesempatan untuk belajar serta mengikuti kegiatan lainnya di luar negeri sebanyak 34 orang yang telah dikirim ke kampus di beberapa negara di Benua Asia dengan berbagai kegiatan seperti Tugas Akhir, Internship Program, Credit Transfer Program.***