PEKANBARU - Program vaksinasi yang ditujukan kepada para pelajar ternyata mendapatkan respon yang positifnya, butkinya vaksinasi yang dilaksanakan di SMAN 8 Pekanbaru, Minggu pagi (8/8/2021) diikuti oleh ratusan siswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Chandra. Dikatakannya, dari 1.253 siswanya, hanya sekitar 900an orang saja yang belum mendapatkan vaksin.

"Vaksinasi yang diinisiasi oleh IDI Riau ini kan rencanannya diperuntukkan untuk siswa semua SMA 8, tapi ternyata sudah ada yang mengikuti vaksinasi di luar, ada yang di SMAN 1,di puskesmas dan lainnya, jadi sisanya hanya 900an, itu yang ikut hari ini," katanya kepada GoRiau.com.

Tavip mengucapkan terimakasih kepada IDI dan juga pihak-pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini, dia berharap pembelajaran tatap muka bisa kembali dilaksanakan. Sehingga, ilmu yang disampaikan para guru bisa diterima dengan lebih efektif.

"Ketika vaksinasi sudah tuntas, dan sekolah bisa tatap muka lagi, jadi kita tinggal memperketat protokol kesehatan saja," ujarnya.

Salah seorang siswa yang ikut dalam vaksinasi ini, Laila Aprilia Sukarsa, mengatakan dirinya biasa saja menghadapi jarum suntik berisi vaksin sinovac. Hanya saja, ada sensasi kesemutan di tangan sebelah kiri.

"Biasa aja sih, agak kesemutan di kiri," katanya.

Laila mengakui, saat vaksin sinovac baru diluncurkan, ada kekhawatiran dalam dirinya, apalagi jika melihat informasi-informasi sesar yang disebarkan di media sosial. Tapi karena vaksinasi terus dimasifkan, akhirnya dia menerima vaksin itu

"Dulu sih iya, agak khawatir juga, tapi keluarga sudah ada yang vaksin, dan sekarang kan vaksin itu hal yang udah biasa, di luar negeri malah persentase vaksin persentasenya cukup tinggi," ujarnya.

Senada dengan Laila, siswa lainnya, Tengku Risya, juga merasakan hal yang sama. Dia tidak bisa merasakan efek samping seperti yang selama ini beredar di media sosial.

"Awalnya agak gemetar, tapi setelah disuntik itu gak terasa lagi, jadi ya biasa aja. Saya gak percaya sama yang di media sosial, buktinya kan saya tidak apa-apa," singkatnya. ***