PEKANBARU - Peristiwa unik terjadi saat Kapolda Riau memberikan pelatihan penanganan Karhutla dengan menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara kepada tim dari BPBD, Polda, Manggala Agni dari Sumatera Utara.

Saat mencontohkan cara berkomunikasi dengan tim di lapangan, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mencoba menelepon salah satu anggota, bukannya diterima dengan baik, anggota di lapangan malah membentak-bentak.

Pantauan GoRiau di lapangan, peristiwa itu terjadi di ruangan Command Center Polda Riau, dimana pada saat itu Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, tengah memberikan pemaparan kepada tim yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ke Riau untuk belajar menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara di Polda Riau.

Dimana Kapolda Riau menunjukkan langsung bagaimana cara berkomunikasi langsung dengan anggota kepolisian yang sedang berada di lokasi Karhutla.

Saat ditelepon menggunakan aplikasi gagasan Polda Riau itu, terdengar seorang anggota kepolisian yang berada di pulau terluar Provinsi Riau, seperti tidak percaya kalau yang menghubunginya adalah seorang jenderal pimpinan tertinggi di Polda Riau.

Saat mengangkat telepon, anggota tersebut berbicara dengan nada tinggi, ''Haa!! Siapa ini!?''. Lalu Kapolda menjawab sambil tersenyum, ''ini Kapoldamu, apakah sekarang sedang berada di lokasi?'' tanya Kapolda Riau.

Namun, oknum anggota kepolisian itu kembali bertanya, ''Haa!! Kapolda? Haa!!, Kapolda mana ini!?'' ujar anggota tersebut, lalu mematikan telepon.

Hal itu sontak membuat seluruh peserta pelatihan tertawa, namun Kapolda tampak tidak marah dengan sikap anggota kepolisian itu.

Kemudian Kapolda Riau kembali menghubungi petugas lainnya, kali ini anggota kepolisian yang berada di Sumatera Utara. Yang uniknya, saat dihubungi ternyata titik api yang terpantau itu adalah titik api yang ditimbulkan dari bara api yang digunakan petugas untuk membakar ikan di lokasi.

''Saya melihat dari aplikasi lancang kuning bahwa ada titik api disana?'' tanya Agung. Kemudian anggota tersebut menjawab dengan malu-malu, "izin Jenderal, itu bukan kebakaran, tapi kami sedang bakar ikan," ujar anggota tersebut.

Kemudian Kapolda Riau menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di Command Center Polda Riau, hari ini adalah menerima kunjungan utusan dari Forkompinda Sumatera Utara, dalam rangka mempelajari Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara.

''Iya hari ini kita dapat kunjungan dari Pemerintah Daerah Sumatera Utara, gabungan dari BPBD, DLHK, Polda Sumut, dan Manggala Agni yang diminta Gubernur Sumut untuk mempelajari bagaimana cara menangani Karhutla secara bersinergi. Disini sinergi kita adalah berbasis IT dengan menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara," terang Kapolda Riau. ***