PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Masyarakat Kecamatan Langgam dari segala komponen mulai dari tokoh masyarakat dan Pemuda menyetop aktivitas alat berat jenis eksavator milik perusahaan pengelola Gas Energi Mega Persada (EMP), Rabu (13/3/2013). Penyetopan pekerjaan tersebut dilakukan akibat tak kunjung terealisasinya perbaikan jalan Langgam menuju Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang yang saat ini sudah mulai rusak akibat tergenang banjir besar beberapa bulan lalu.

Permohonan perbaikan jalan tersebut sebelumnya sudah disampaikan beberapa bulan lalu pasca banjir besar yang telah menggenangi badan jalan. Apalagi saat perbaikan jalan yang dilaksanakan tahap awal kondisinya tidak begitu bagus. Selain permohonan jalan, warga juga sempat mengajukan permohonan pembuatan sumur artesis tapi karena biaya pembuatan sumur tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga warga akhirnya mengalihkan permohonan tersebut menjadi jaringan saluran air bersih dari PDAM menuju lokasi perumahan layak huni yang ada di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam.

"Benar, tadi warga bersama-sama melakukan penyetopan aktivitas kegiatan alat berat milik EMP di lokasi kerjanya tepatnya di Simpang Muara Sako. Penyetopan itu dilakukan warga secara spontanitas karena sampai saat ini pihak perusahaan EMP belum merealisasikan perbaikan jalan akibat banjir serta mengadakan instalasi saluran air bersih dari PDAM ke perumahan layak huni di Kelurahan Langgam," terang Camat Langgam Faisal S.Stp didampingi oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Langgam Jony Afrizal, Rabu (13/3/2013).

Faisal mengatakan bahwa saat ini warga Langgam masih menunggu upaya perusahaan untuk segera merealisasikan permohonan warga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Namun kalau tidak direalisasikan dalam waktu dekat warga mengancam akan kembali melakukan aksi serupa yakni akan menyetop semua alat berat yang beroperasi di Langgam perusahaan milik Bakrie Group ini.

Menanggapi aksi penyetopan kendaraan operasional EMP Bentu di Simpang Seng, Jalan Lubuk Ogong-Langgam KM.18, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu, 13 Maret 2013. "Kami mohon kepada masyarakat agar sedikit bersabar, karena proses tender sedang berjalan. Bagaimanapun hal itu membutuhkan waktu," tutur Heru Hardono, Rabu (13/3/2013).

Heru mengakui bahwa pihak manajemen telah menerima surat permohonan perbaikan jalan dan pembuatan saluran pipa air di wilayah Langgam, baik dari pihak Kecamatan Langgam maupun surat dari pihak Karangtaruna Kecamatan Langgam. Surat itu pun, menurut Heru, telah ditindaklanjuti oleh pihak manajemen dengan mengadakan proses tender tersebut.

"Jadi pihak EMP Bentu telah menanggapi secara positif terhadap surat permohonan tersebut. Hanya saja kita memang butuh waktu terhadap jalannya proses tender itu," katanya.

Ditambahkannya, pihak Kecamatan Langgam meminta agar EMP Bentu melakukan perbaikan jalan dari Desa Lubuk Ogong menuju Langgam. Potongan ruas jalan tersebut mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

"Sementara ini kita juga sudah melakukan penambalan (patching) jalan di daerah yang rusak berat tersebut agar bisa dilalui oleh kendaraan," tutupnya. (ilm)